Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Bandara Bung Karno di Sitaro Sulawesi Utara Tak Kunjung Beroperasi, Begini Penjelasan Dwi Ariyanto

Penjabat Bupati Sitaro, Joi Oroh melakukan peninjauan Bandara Bung Karno di Kampung Balirangeng Kecamatan Siau Timur Selatan

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
IST
Kepala Bandara Naha, Dwi Ariyanto saat mendampingi Pj. Bupati Joi Oroh di Bandara Bung Karno 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penjabat Bupati Sitaro, Joi Oroh melakukan peninjauan Bandara Bung Karno di Kampung Balirangeng Kecamatan Siau Timur Selatan, Rabu (4/10/2023).

Dalam peninjauan tersebut, Joi melihat langsung kesiapan insrastruktur publik yang dibangun dengan anggaran ratusan miliar dari APBN itu.

Secara keseluruhan, baik sisi darat maupun sisi udara, Bandara Bung Karno telah siap untuk diresmikan dan dioperasikan.

Namun sayangnya, sejak rampung dibangun beberapa waktu lalu, bandara yang memiliki panjang landasan pacu lebih kurang 1.400 meter itu belum juga diresmikan.

Terkait kondisi ini, Kepala Bandara Naha, Dwi Ariyanto yang membawahi Bandara Bung Karno memberikan penjelasan tekait kendala pengoperasian bandara.

"Kami bersama ibu bupati (periode 2018-2023) sudah beberapa kali berkomunikasi dengan beberapa maskapai. Wings Air dan Susi Air sudah, tapi memang kendala kita ada di harga yang diberikan maskapai," terang Dwi.

Terkait hal ini, telah diajukan permintaan keringanan harga ticket maupun block sheet ke pihak maskapai.

"Harga itu belum kompititif untuk dilaksanakan sehingga dihadapan ibu (Evangelian Sasingen) waktu itu diminta harga lebih ringan kemudian block sheetnya juga lebih sedikit dari yang ditawarkan mereka," lanjutnya.

Hingga kini, sambung Dwi, pihak pengelola Bandara Naha masih melakukan komunikasi dengan maskapai.

"Apabila nanti dimungkinkan di akhir tahun ini ada penerbangan, kita akan laksanakan dengan harga yang kompetitif," ungkapnya.

Disinggung mengenai peresmian Bandara Bung Karno yang sudah beberapa kali mengalami penundaan, Dwi bilang pihaknya masih menunggu informasi dari Kementerian Sekretariat Negara.

"Terkait peresmian, memang dari pak Menteri Perhubungan sudah beberapa kali mengajukan ke Sekneg, namun dari pak menteri sendiri masih menunggu dari Sekneg," katanya lagi.

"Karena untuk acara peresmian hanya dari Sekneg yang dapat menentukannya. Kita masih menunggu," kunci Dwi.

Sementara itu, dari peninjauan yang dilakukan Pj. Bupati Sitaro Joi Oroh, diketahui kesiapan bandara untuk diresmikan dan dioperasikan.

Setelah kami berkunjung kesini bersama pak Dwi (Kepala Bandara Naha), untuk kesiapan sepertinya sudah siap. Baik terminal, runway dan sarpras lainnya," kata Joi dihadapan sejumlah wartawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved