Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Tomohon

2 Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Depan Masjid Kinilow Tomohon: Rekaman CCTV Terungkap, Pelaku Tewas

Simak 2 fakta terbaru terkait kasus pembunuhan di depan Masjid At Taqwa Kompleks Pondok Pesantren Hidayatulah Kinilow, Tomohon, Sulawesi Utara.

Editor: Tirza Ponto
TribunManado/Hesly Marentek
2 fakta terbaru terkait kasus pembunuhan di depan Masjid At Taqwa Kompleks Pondok Pesantren Hidayatulah Kinilow, Tomohon, Sulawesi Utara pada Jumat (29/9/2023). 

Melihat kejadian tersebut Tim langsung melakukan pengepungan terhadap lokasi dibantu warga sekitar.

Sehingga kurang lebih 2 jam melakukan penyisiran akhirnya terduga pelaku ditemukan di dasar jurang dalam keadaan tidak bernyawa dengan beberapa luka di bagian tubuh dan terdapat luka pecah pada kepala bagian kiri atas telinga yang diduga menghantam batu saat korban terjun kejurang guna melarikan diri.

"Saat ini Setelah dilakukan pemeriksaan awal dari Unit Identifikasi. Selanjutnya jenazah pelaku langsung dievakuasi dari dasar jurang tepat pada pukul 02.00 wita dini hari langsung diarahkan ke RS Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut," tukas Suluh.

Adapun Sulistyo diduga kuat menjadi pelaku yang menghabisi nyawa Aman Indra. Jasad Aman Indra ditemukan tak bernyawa dengan badan bersimba darah tepat di Depan Mesjid At Taqwa Kompleks Pondok Pesantren Hidayatulah Kinilow Tomohon, Jumat (29/9/2023).

Sejak saat itu juga Sulistyo yang merupakan sahabat korban menghilang.

Bukti Rekaman CCTV

Selain itu, dari bukti CCTV yang berada di Mapolsek Tomohon Utara, berhasil memperoleh sepenggal adegan yang memperlihatkan adanya gerakan memukul dari pelaku.

"Selanjutnya Tim melakukan pulbaket akan identitas dari pelaku dan berhasil mendapati identitas seorang lelaki Sulistyo yang merupakan sahabat dari korban," tandasnya.

Kata Pimpinan Pesantren Hidayatullah Kinilow Tomohon

Pihak Masjid angkat suara.

"Pertama ditemukan oleh Pak Hidayat saat hendak akan sholat subuh," ujar Ustad Zulkifly Tarimakase, salah satu satu Petinggi di Pesantren Hidayatulah Kinilow Tomohon, Jumat (29/9/2023).

Menurut Ustad Zulkifly, sebelum ditemukan tewas korban bersama rekannya berinisial S alias T ditugaskan untuk jaga malam.

Hal yang sudah rutin mereka lakukan.

"Keduanya memang biasa bertugas jaga malam di Pesantren. Nah tadi malam keduanya bertugas, karena memang banyak warga Pesantren berangkat ke Bolsel karena kegiatan," katanya seraya menyebut hinggap pukul 02:00 dinihari korban dan lelaki T masih terlihat masih bersama.

"Kan saya beserta rombongan lain pergi ke Bolsel. Tapi menurut salah satu saksi sempat lihat keduanya sampai jam 2 masih nongkrong," tambah Zulkifly.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved