Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Sosok Noor Alsaffar, TikTokers Irak yang Ditembak Mati di Baghdad, jadi Korban Pelecehan Online

Pada Selasa (26/9/2023), Juru bicara kepolisian Irak, Khaled Almehna menggambarkan serangan terhadap Noor Alsaffar sebagai insiden kriminal.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
Sosok Noor Alsaffar, TikTokers Irak yang Ditembak Mati di Baghdad, jadi Korban Pelecehan Online 

Sebelum penembakan, Alsaffar menghadapi pelecehan secara online.

Ia juga menghadapi serangkaian pertanyaan tentang seksualitas dan gender.

Alsaffar berbicara dalam video tentang menghadapi ancaman di media sosial terkait pilihan pakaian.

Dalam wawancara tahun 2020 di saluran Al Walaa Irak, Alsaffar berkata: “Saya bukan transgender dan saya bukan gay."

"Saya tidak memiliki kecenderungan lain, saya hanya seorang cross-dresser dan model.”

Alsaffar diidentifikasi sebagai laki-laki yang berprofesi sebagai model dan penata rias.

"Saya berhati-hati tetapi tidak takut," kata Alsaffar, saat ditanya mengenai penampilannya pada wawancara pada 2021.

Tindakan Keras terhadap LGBTQ+

Kematian seleb Tiktok ini terjadi ketika Irak sedang menggencarkan operasi untuk menindak LGBTQ+.

Pemerintah juga berupaya mengkriminalisasinya secara hukum.

Meskipun menjadi queer tidak secara eksplisit dilarang berdasarkan undang-undang Irak saat ini

Sementara, kelompok LGBTQ+ sering kali dijadikan sasaran berdasarkan klausul moralitas yang tidak jelas dalam hukum pidananya.

Kelompok hak asasi LGBTQ+ Irak, IraQueer, memposting tentang kematian Alsaffar.

IraQueer menambahkan tagar #Transphobia dan #MuderOfTransPeople di X.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved