Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Night Life

Pertarungan Kehidupan Malam di Manado Sulawesi Utara, Usia 19 vs 60 Tahun

Di emperan toko sebelah timur berjejer wanita pelaku prostitusi jalanan berusia di bawah 20 tahun. Di seberang jalan, terdapat beberapa wanita lain.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara. 

Sebut Mawar, banyak pelaku prostitusi jalanan yang berusia 40 tahun di Manado.

"Bahkan ada yang umurnya 60 tahun," kata dia.

Gampang mengenali wanita berumur yang bekerja di dunia malam.

Gaya mereka biasanya lebih modis.

"Kalau saya sih gayanya biasa saja, jeans, dan kaus oblong," kata dia.

Baca juga: Operasi Amandel di RS Kartika Husada, Pasien Meninggal Mati Otak Usai Dioperasi, Diduga Malapraktik

Baca juga: Sosok Noor Alsaffar, TikTokers Irak yang Ditembak Mati di Baghdad, jadi Korban Pelecehan Online

Mawar enggan disebut bersaing.

Sebut Mawar, dia hanya berupaya memikat pelanggan yang lewat. 

"Kalau rezeki itu sudah diatur, masing masing sudah ada. Aaya percaya namanya takdir," kata dia.

Mawar mengaku terjerumus ke dunia tersebut karena ikut ajakan teman.

Mulanya ia hanya melihat.

"Kemudian saya terjerumus, sudah hampir setahun," kata dia.

Mawar menyebut dirinya tak berdandan berlebihan dalam memikat tamu.

Selain jeans dan kaos oblong, ia hanya memoles bibir dengan lipstik.

"Selebihnya biasa saja, tak ada perawatan spesial," kata dia.

Toh ia lumayan laris.

Sudut jalan Sutomo yang jadi tempat mangkal pelaku prostitusi jalanan Manado foto sendiri
Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved