Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Viral Video Polantas Minta Uang ke Pengemudi Mobil, Tapi Ada Fakta Lain

VIRAL video yang memperlihatkan aksi seorang polisi maksa meminta uang Rp150 ribu dari pengendara saat razia.

Editor: Alpen Martinus
tribunnews
Ilustrasi Polisi 

KASUS LAINNYA: Polisi Minta Uang ke Korban Begal di Bandung

Sebelumnya, viral pula aksi polisi minta uang yang terjadi baru-baru ini, yang bermula dari curhatan korban melalui akun TikTok miliknya.

Korban menceritakan, saat itu motornya dirampas kawanan begal di kawasan Secapa AD, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung.

Besoknya, korban menemukan motornya dijual di platform media sosial Facebook. Korban pun langsung mendatangi Polsek untuk menginformasikan temuannya tersebut.

Tetapi, saat hendak meninggalkan Polsek, ia diminta sejumlah uang oleh anggota Polsek sebagai biaya operasional.

Korban mengaku, oknum polisi itu meminta uang dengan jumlah Rp1 juta.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, anggota polisi berinisial Aiptu US itu terbukti melakukan pelanggaran disiplin setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Paminal dari Polrestabes Bandung.

"Hasil pemeriksaan ternyata terbukti yang bersangkutan meminta uang untuk operasional mencari motor korban yang hilang," ujar Budi di Mapolrestabes Bandung, Rabu (27/9/2023).

Saat ini Aiptu US tengah diamankan sementara selama lima hari di tempat khusus.

Selanjutnya, Aiptu US akan menjalani sidang disiplin untuk menentukan sanksinya.

"Akan dilakukan pengamanan sementara di rutan Polrestabes Bandung sambil menunggu sidang disiplin di Polrestabes Bandung," ucapnya.

Budi menilai perbuatan yang dilakukan oleh Aiptu US merupakan pelanggaran karena anggota kepolisian tidak boleh meminta uang ketika menangani sebuah kasus.

"Walaupun belum ada penyerahan uang kepada oknum anggota tersebut, tetap salah karena anggota Polri tidak boleh nego dan meminta uang dalam penanganan kasus atau penyidikan," katanya.

Selain itu, sepeda motor korban yang sebelumnya diketahui berada di Garut karena dijual di Facebook juga diserahkan oleh kepolisian.

"Alhamdulillah, walaupun kemarin ada miskomunikasi anggota kami, ada salah anggota kami. Ini kami serahkan kembali motornya," Budi Sartono.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved