Boltim Sulawesi Utara
Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Boltim Sulawesi Utara Gelar Bimtek Kader Posyandu Desa
Djohar Redjeb menegaskan betapa pentingnya peran kader Posyandu dan KPM dalam mendukung pemerintah desa di bidang kesehatan dan penanganan stunting.
Penulis: Teguh Putra Mamonto | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM - Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bolaang Mongondow Timur (PMD Boltim) menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Bagi Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Kegiatan berlangsung di Swisbel Hotel Manado, Sulawesi Utara, Jumat (29/9/2023).
Saat menyampaikan laporan, Kepala Seksi Penguatan Peningkatan SDM dan Kelembagaan Desa/Kelurahan Dinas PMD Boltim, Djohar Murdiyanto Redjeb, menuturkan dasar hukum kegiatan tersebut.
“Berdasarkan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Mendagri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Posko Pelayanan Terpadu (Posyandu), Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan dan Program Kerja Dinas Pemberdayaan. Hal tersebut menjadi dasar pelaksanaan bimtek,” tutur Djohar Redjeb.
Ia pun menegaskan betapa pentingnya peran kader Posyandu dan KPM dalam mendukung pemerintah desa di bidang kesehatan dan penanganan stunting.
“Posyandu di pedesaan sangat berperan dalam peningkatan derajat kesehatan. Posyandu di pedesaan lebih banyak menghadapi masalah kesehatan sehingga jenis pelayanan lebih banyak mengutamakan kegiatan yang berhubungan dengan program-program kesehatan masyarakat. Kader pembangunan manusia KPM dibentuk untuk mendampingi pemerintah desa dan masyarakat dalam mengatasi pencegahan konvergensi stunting,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Boltim, Sonny J Warokka, mengatakan peningkatan kapasitas bagi kader Posyandu dan KPM adalah demi peningkatan kualitas pelayanan masyarakat desa.
"Tugas kader Posyandu dan KPM berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas maka dibutuhkan SDM yang berkualitas juga. Dengan mengikuti bimtek ada tambahan ilmu dan pengetahuan, harapannya akan ada perubahan dalam peningkatan pelayanan yang diterapkan di desa,” kata Sonny Warokka.
Ia pun mengungkapkan bimtek tersebut merupakan komitmen Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, dalam peningkatan kualitas SDM sampai ke tingkat desa dan juga merupakan aspirasi dari Ketua TP PKK Boltim, Seska Budiman.
Hal itu karena kader Posyandu dan KPM berkaitan erat dengan kegiatan PKK.
Baca juga: Link Streaming Gratis PSIS Semarang vs PSM Makassar, Nonton Siaran Langsung Liga 1 2023-2024
Baca juga: Kunjungi Discover North Sulawesi, Jerry Sambuaga: UMKM Perlu Terapkan 3K untuk Merambah Pasar Ekspor
“Kegiatan ini dilaksanakan atas keinginan dan gagasan dari pak Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si, untuk meningkatkan kapasitas SDM di Boltim melalui bimbingan teknis, termasuk kegiatan yang ada berkaitan erat dengan kegiatan PKK. Oleh karena itu Ketua TP-PKK, Ny Seska Ervina Budiman S. Sos, sering turun langsung memantau setiap perkembangan terutama berkaitan dengan kesehatan masyarakat yang ada di desa,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas PMD Boltim, Rahman Hulalata; Staf Khusus Bupati Boltim, Magdalena Wullur; Camat Motongkad, Abdul Bachmid; dan panitia pelaksana bimtek.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Boltim Championship Drag Bike and Drag Race Berlangsung, Ini Harapan Oskar Manoppo |
![]() |
---|
Perempuan Muda Boltim Veby Sasmita Burase Menginspirasi, Semangat Berdiri di Kaki Sendiri |
![]() |
---|
9 Fakta Warga Modoinding yang Hilang 2 Hari di Hutan Boltim Sulawesi Utara: Ditemukan di Air Terjun |
![]() |
---|
Berburu Tikus Hutan, Warga Modoinding Minsel Hilang di Hutan Tutuyan Bolaang Mongondow Timur |
![]() |
---|
Jalan di Lanut Boltim Rusak dan Tak Diaspal Bertahun-tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.