Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Kronologi 113 Orang Tewas dalam Pesta Pernikahan Maut, Aula Terbakar setelah Kembang Api Dinyalakan

Berikut ini kronologi kebakaran di Irak yang menyebabkan ratusan korban luka-luka dan tewas saat pesta pernikahan.

Editor: Tirza Ponto
X/AFP
Tragedi kebakaran di Irak yang menyebabkan ratusan korban luka-luka dan tewas saat pesta pernikahan. 

Korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit di seluruh wilayah Nineveh, kata gubernur wilayah tersebut kepada INA.

Dia menyatakan bahwa jumlah kematian dan cedera belum tetap dan mungkin meningkat.

Di rumah sakit utama di Hamdaniyah, sebuah kota di sebelah timur ibu kota wilayah tersebut, Mosul, puluhan orang datang untuk mendonorkan darahnya guna membantu korban luka.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada update terbaru terkait kebakaran di pesta pernikahan di Irak ini.

Kondisi Gedung Mudah Terbakar

Kebakaran terjadi di provinsi Nineveh, Irak, di wilayah Hamdaniya. Wilayah itu merupakan tempat yang dihuni mayoritas warga Kristen di dekat kota Mosul, dan berada sekitar 335 kilometer dari ibu kota, Bagdad.

Tayangan televisi menunjukkan api menyerbu aula pernikahan. Pasca kebakaran, hanya terlihat logam hangus dan puing-puing yang berserakan saat orang-orang berjalan melewati lokasi kebakaran.

Para korban selamat segera dibawa ke rumah sakit setempat.

Mereka menerima perawatan seperti diberi oksigen dan perban.

Berdasarkan data Departemen Kesehatan di provinsi Nineveh, korban tewas adalah 114 orang.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Saif al-Badr sebelumnya menyebutkan jumlah korban luka sebanyak 150 orang melalui Kantor Berita Irak yang dikelola pemerintah.

“Semua upaya dilakukan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak kecelakaan malang itu,” kata al-Badr seperti dikutip dari The Associated Press.

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memerintahkan penyelidikan atas kebakaran tersebut dan meminta pejabat dalam negeri dan kesehatan negara tersebut untuk memberikan bantuan.

Najim al-Jubouri, gubernur provinsi Niniwe, mengatakan beberapa orang yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit daerah.

Dia mengatakan, belum ada angka pasti korban jiwa akibat kebakaran tersebut, yang menunjukkan jumlah korban tewas masih mungkin bertambah.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved