Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Atlet FPTI Sitaro Raih 8 Medali di Kejuaraan Panjat Tebing PALAMIK Unsrat Manado Sulawesi Utara

Prestasi kembali ditorehkan para atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
Ist
Para atlet FPTI Sitaro saat mengikuti kejuaraan panjat tebing di Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Prestasi kembali ditorehkan para atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Dimana pada kejuaraan Panjat Tebing yang diselenggarakan Pecinta Alam Ilmu Kelautan dan Perikanan (PALAMIK) Universitas Sam Ratulangi Manado, tombongan atlet FPTI Sitaro berhasil membawah pulang delapan medali.

Dari kompetisi yang bergulir Minggu 17 September lalu, para atlet memboyong tiga medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu.

Raihan emas diperoleh atlet putri atas nama Aprilia Dalughu pada kategori kelas putri, Leonel Pesik pada kategori kelas putra dan Taufik Bakulu pada kategori kelas boulder umum.

Untuk medali perak, keduanya diraih oleh atlet Syalomita Pesik pada kategori kelas putri dan kategori boulder.

Sedangkan medali perunggu dipersembahkan atlet Rafael Dalughu pada kategori kelas putra serta Leonel Pesik dari kategori kelas boulder.

Dengan Capaian ini, Ketua Umum FPTI Sitaro James Tamo mengaku puas dengan hasil yang diraih karen bisa mencapai target.

Dia pun merasa bangga dengan semua atlet yang sudah berjuang, baik yang mendapatkan maupun belum mendapatkan medali.

"Saya pikir, kami semua juara disini. Semua atlet saling mendukung dan saling memberi semangat. Apa yang terjadi saat ini merupakan pengalaman dan modal kami untuk kompetisi selanjutnya," kata Tamo, Rabu (20/9/2023).

Tamo berharap, semua atlit yang ikut kompetisi di PALAMIK ini bisa mendapatkan pengalaman yang baru, pengetahuan yang baru agar dapat mengasa kemampuan.

"Kami berterimakasih kepada penyelenggara, semoga PALAMIK semakin sukses kedepan dalam konsentrasinya melindungi alam dan wadah tanding atlet panjat tebing," ungkapnya.

Kepala Sekolah Karangetang Climbing School, Rio N Salama tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Menurut Rio tujuan dari Karangetang Climbing School adalah untuk mencipatkan atlit yang kuat, sopan, tenang dan merebut prestasi.

"Saya senang, kami berhasil, anak anak Karangetang Climbing School menunjukan kemampuan dan kembali berprestasi,” ungkap Salama.

Dia juga mengajak, untuk para atlet yang belum meriah medali supaya tidak putus asa atau kecewa berlarut-larut, tapi menjadikan capaian ini sebagai motivasi.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved