Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

35 Pengembara dari Berbagai Negara Kunjungi Kampung Wisata Batuputih Bitung Sulawesi Utara

Dari data Kepala Dinas Pariwisata Bitung Pingkan Kapoh hingga hari ini tercatat sudah ada 35 pengembara digital di kampung wisata Batuputih

Media Center Pemerintah Kota Bitung
Welcome party pengembara digital di kampung wisata Batuputih Kecamatan Ranowulu Bitung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemukulan Tetengkoren alat musik dari Minahasa,  menjadi pertanda pelaksanaan Welcome Party.

Untuk para pengembara digital (digital nomad), di Pantai Mulu Kuala Kampung Wisata Batuputih Kecamatan Ranowulu Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (18/9/2023) malam.

Pemukulan Tetengkoren oleh Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Ketua TP PKK Ny Rita Mantiri Tangkudung, forkopimda dan perwakilan pengembara digital.

Beberap perwakilan, disematkan kain batik Bitung.

Menurut Maurits, kedatangan para pengembara digital di kampung wisata Batuputih, merupakan bagian dari program Bitung Digital Nomad Village (BDNV) 2023.

"Ini merupakan satu diantara upaya pemerintah, untuk meningkatkan popularitas kota kami dan mendorong pengenbangan daerah wisata yang kuat," kata Walikota Bitung saat diwawancara lagi Selasa (19/9/2023).

Dengan begitu, diharapkan akan terjadi peningkatan, pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran komunitas.

Program trobosan ini merupakan trobosan baru bagi pemerintah dan komunitas di Kota Bitung.

Melibatkan semua orang, bekerja secara sukarela untuk menyiapakan program ini. 

Kosep kerja sama adalah bagian dari jiwa bangsa kami yaitu Gotong Royong atau dalam istilah baku Malendong. 

"Kami berharap dan berdoa agar para tamu dapat menikmati pengalaman hidup secara maksimal dan jika ada hal yang tidak memuaskan anda, mohon beri tahu kami segera," pesannya.

Terpisah, dari data Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh hingga hari ini tercatat sudah ada 35 pengembara digital di kampung wisata Batuputih, Kecamatan Ranowulu Bitung.

Untuk sementara ke 35 orang pengembara digital tersebut, berasal dari 13 negara di Dunia.

Mulai dari, Amerika Serikat, Australia, Hungaria, Prancis, India, Inggris, Ghana, Canada, Rusia, Jerman, Austria dan Belgia.

Baca juga: Ini Cawapres Ganjar Pranowo Jagoan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut

Baca juga: Senandung Danau Toba di Tomohon, Semua Komunitas Batak Bakal Berkumpul di Marion Farm

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved