Tokoh Muda Talaud Apresiasi Langkah MUKAT Bertemu Wali Kota Manado: Ini Budaya Tanah Porodisa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Supriyadi Pangellu. SH. MH, Komisioner Bawaslu Sulut periode 2018-2023 yang juga tokoh muda Talaud mengapresiasi langkah pengurus DPP Musyawarah Masyarakat Talaud (MUKAT) bertemu dengan Wali Kota Manado, Andrei Angouw.

Pertemuan MUKAT dengan Wali Kota Manado, Andrei Angouw buntut video yang saat ini tengah menjadi perbincangan di media sosial.

Hal ini terkait pernyataannya soal PDRB per kapita daerah-daerah di Sulawesi Utara (Sulut).

Baca juga: Warga Talaud Adukan Wali Kota Manado Andrei Angouw ke Polda Sulawesi Utara

Menyikapi pertemuan itu, mantan Ketua Bawaslu Talaud dan mantan komisioner Bawaslu Manado tersebut mengapresiasi Langkah MUKAT.

Pertemuan MUKAT dengan Walikota Manado untuk meminta penjelasan terkait penggambaran PDRB antara Kota Manado dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Menurutnya bahwa dengan pertemuan Walikota dengan MUKAT tentunya lebih mendapatkan penjelasan secara detail, jelas dan konprehensif.

”Tentunya dengan Pertemuan ini lebih menjernihkan akan Polemik yang terjadi dimedia Sosial.” Ujar Pangellu.

Apa yang dilakukan MUKAT ini bagian dari adat istiadat serta budaya tanah Porodisa.

Sebelumnya, viral di media sosial statment mantan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Andrei Angouw yang diunggah ke akun Facebook pribadinya memantik komentar dari masyarakat khususnya Warga Talaud.

Video yang diunggah akun Fb Andrei Angouw Selasa 12 September 2023 itu menjadi Berita Viral dan telah ditanggapi oleh ribuan orang

Dalam sambutannya itu, Andrei Angouw juga memberikan data kabupaten kota yang memiliki PDRB tertinggi hingga terendah di Sulawesi Utara (Sulut).

Namun hal yang disorot warganet ialah soal profesi badut-badut jalanan yang tidak mau mengais rezeki di Talaud, karena di sana mereka tidak akan mendapat uang.

MUKAT Pahami Pernyataan Viral Wali Kota Manado

Pengurus DPP Musyawarah Masyarakat Talaud (MUKAT ) mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Manado Andrei Angouw pada Jumat (18/9/2023).

Pertemuan ini untuk membahas tentang pernyataan Wali Kota Manado soal PDRB di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, yang viral di media sosial.

Sekjen DPP MUKAT, Dr. Rizal Marcos Lumombo menjelaskan beberapa simpulan dari klarifikasi Wali Kota Andrei Angouw.

Menurutnya DPP MUKAT mengundang Wali Kota Manado untuk mengklarifikasi terhadap pernyataannya menyangkut ilustrasi posisi PDRB antara Kota Manado dan kabupaten Talaud.

"Wali Kota Manado menggambarkan secara umum sebatas PDRB di Sulawesi Utara menjadi indikator kemajuan daerah," jelasnya.

Lanjutnya dari penjelasan Wali Kota Manado dia hanya sebatas menunjukkan fakta dari data BPS tidak ada tendensi untuk menyinggung bahkan merendahkan martabat masyarakat Talaud dan tidak ada maksud yang lain sesuai dengan berita -berita yang beredar.

"MUKAT memahami dari penjelasan Wali Kota Manado.

Bagi MUKAT dari data BPS itu MUKAD mempertimbangkan hal ini secara positif guna menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dan masyarakat kabupaten Talaud untuk peningkatan seluruh sektor ekonomi," jelasnya

Melalui hasil pertemuan tersebur MUKAT mengimbau bagi seluruh masyarakat Talaud, dengan adanya klarifikasi oleh Wali Kota Manado agar semua pihak tidak lagi menggiring opini yang bisa membuat kegaduhan di masyarakat.

Diketahui Pengurus DPP MUKAT yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni Ketua Umum Ir. Alex Binilang MT, Ketua I Heber Pasiak.

Ketua II Rimata Narande, Sekjen Dr Rizal Marcos Lumombo

Hadir juga Ketua DPD MUKAT Sulut Meiky Taliwuna, Ketua DPC MUKAT Manado Aswin Kasim, Ketua DPRD Talaud Semuel Bentian, anggota Dewan Pertimbangan Pusat MUKAT, Dr Grubert Ughude.

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini