Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Kisah Pilu 23 Siswa di Desa Masungkang Sulteng, Bertaruh Nyawa untuk Belajar di Sekolah

Simak kisah puluhan siswa SMP bertaruh nyawa setiap harinya untuk berangkat ke sekolah.

Editor: Tirza Ponto
NAWI/TRIBUNPALU.COM
Potret 23 siswa SMPN 5 Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah harus menyebarang sungai untuk ke sekolah. 

Banjir akibat hujan dapat menyebabkan para siswa terpaksa tidak bisa bersekolah selama berhari-hari.

Situasi seperti ini tentu mengganggu proses pendidikan mereka secara signifikan.

"Kami ketinggalan pelajaran. Kalau seperti ini, biasa pakai pinjam buku catatan dari teman untuk dipelajari," tutur siswi 13 tahun tersebut.

Bahkan, jika hujan tiba-tiba datang saat mereka berada di sekolah, para siswa terpaksa menginap di rumah warga hingga banjir surut.

Perjuangan Anak-anak Papua Harus Naik Turun Bukit dan Tahan Hawa Dingin Demi Bisa ke Sekolah

Potret Anak-anak Papua Harus Naik Turun Bukit dan Tahan Hawa Dingin Demi Bisa ke Sekolah
Potret Anak-anak Papua Harus Naik Turun Bukit dan Tahan Hawa Dingin Demi Bisa ke Sekolah (Instagram/@iroel_iman)

Perjuangan anak-anak di Papua untuk sampai ke sekolah ternyata sangatlah berat.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @iroel_iman anak-anak Papua yang masih duduk di bangku SD itu harus menempuh jarak jauh untuk bisa bersekolah.

Mereka berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.

Diperlukan waktu 1,5 jam hingga dua jam untuk bisa sampai ke sekolah.

Pasalnya mereka harus melewati medan yang tidak mudah.

Di mana bocah-bocah Papua itu harus melewati bukit.

Para bocah Papua itu berangkat dari rumah sekitar pukul enam pagi.

Meski telah berangkat pagi, anak-anak tersebut sering kali terlambat.

Tak hanya jarak, anak-anak tersebut harus menembus hawa dingin di pagi hari.

Dan untuk pulang anak-anak itu biasanya menghadang mobil angkot 4x4.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved