Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Alih-alih Ngaku TNI, Prajurit ini Malah Pura-pura Jadi Tukang Batagor, Ini Hasil yang Didapatkannya

Alih-alih mengaku sebagai anggota TNI, dia malah berpura-pura menjadi tukang batagor.

Editor: Indry Panigoro
TikTok @widiattaqi
Alih-alih mengaku sebagai anggota TNI, dia malah berpura-pura menjadi tukang batagor. 

"Dia ngasih tahu kalau lagi merantau di Bandung, jual batagor. Katanya juga lagi perbaiki genteng rumah orang, jadi kerja sampingan," tulisnya.

Namun seiring berjalannya waktu, wanita tersebut merasa curiga.

Pasalnya aktivitas pria tersebut sangat dekat dengan para tentara hingga ada seragam loreng yang mmebuatnya makin penasaran.

"Lagi gotong royong katanya. Mulai curiga kok bisa gotong royong sama tentara. Fotonya gak kelihatan tentara sih, setahuku tentara mukanya garang-garang," ceritanya.

Komunikasi mereka terus berlanjut meski keduanya berada di lokasi berbeda.

4 Tahun kemudian, pria tersebut kembali ke Lombok. Dia turut menyempatkan diri mendatangi wanita pujaan hatinya dan keluarga.

Dari situlah sang pria akhirnya mengungkapkan profesi aslinya yang merupakan prajurit TNI.

"Setelah empat tahun, akhirnya dia pulang ke Lombok dan pertama kali datang aku masih malu buat ngobrol. Akhirnya dia ngobrol sama bibiku dan kebongkar dia kerja apa," ceritanya.

Hingga akhirnya tak butuh waktu lama, pria tersebut memutuskan untuk melamarnya.

pria tersebut memutuskan untuk melamarnya.
Akhirnya tak butuh waktu lama, pria tersebut memutuskan untuk melamarnya.

 

Mereka pun bertunangan dengan cara sangat sederhana.

"Ketiga kalinya, dia datang sama bapak mertua dan katanya langsung lamaran. Deg-degan banget masya Allah," tulisnya.

Setelah menjalani pertunangan, mereka pun memutuskan untuk mengikat janji suci pernikahan.

Meskipun sang pria merupakan anggota TNI berpangkat prajurit satu, namun mereka memilih menikah tanpa menggunakan prosesi sangkurpora.

"Alhamdulillah setelah melalui proses yang panjang. Acara berlangsung di Lombok karena kami berdua Sasak tulen. Gak pakai sangkurpora atau PDU katanya ga apa-apa," terangnya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved