PPI Sulawesi Utara Utarakan Kebanggaan atas Kinerja Apik Jerry Sambuaga di Kabinet Indonesia Maju

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbagai kalangan menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa Jerry Sambuaga di level nasional. 

Setelah PDK Kosgoro 1957dan sejumlah akademisi, kini giliran pengurus Purna Kaskibraka Indonesia (PPI) Sulut yang mengutarakan kebanggaan.

PPI juga memberikan doa buat politisi Golkar yang saat ini menjabat Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI itu. 

Ketua PPI Sulawesi Utara, Henro Kawatak mengatakan, Jerry Sambuaga sosok muda yang membuktikan kualitasnya dengan menyelesaikan tugas khusus dari Presiden Jokowi. 

"Kami PPI Sulut bangga atas kerja keras dan performanya yang meyakinkan di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Ia salah satu purna paskibraka yang punya reputasi dan kinerja mentereng di level nasional,” kata Kawatak kepada wartawan di Manado, Senin (11/9/2023).

Henro rupanya tak lupa saat Jokowi memperkenalkan pria yang menyelesaikan pendidikan S1 dan S2-nya pada perguruan tinggi ternama di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat itu. 

Jerry diperkenalkan usai dilantik sebagai Wamendag pada akhir Oktober 2019.

Ketika itu Jokowi menurut dia menyampaikan keyakinannya jika Jerry pasti bisa menyelesaikan perundingan dan perjanjian internasional dengan baik. 
“Benar saja, Jerry mampu menyelesaikan itu lebih cepat dari target yang diberikan Pak Jokowi.

Ia bisa merampungkan perjanjian dagag internasional di tengah situasi pandemi tekanan negara-negara maju,” Henro memaparkan. 

Sukses menyelesaikan perjanjian dagang internasional menjadi titik awal dalam transaksi dagang Indonesia dengan negara lainnya. 

Perjanjian dagang internasonal ini menjadi instrumen penting untuk memperluas dan meningkatkan ekspor Indonesia. 

Dengan perjanjian dagang, baik bilateral maupun multilateral, para pelaku Indonesia bisa mengeskpor dengan potongan bea masuk bahkan nol persen.

Hasilnya positif. Neraca perdagangan Indonesia selalu surplus. 

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus perdagangan Indonesia stabil dengan angka rata-rata 3-4 miliar Amerika Serikat (AS) per bulan dan itu sudah berlangsung selama 38 bulan berturut-turut.