Pilpres 2024
161 Hari Menuju Pilpres 2024 - Peluang Poros Baru Sandi-AHY, Ini Kata Demokrat
Poros baru yang menjagokan Sandiaga Uno - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat ramai diwacanakan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Poros baru yang menjagokan Sandiaga Uno - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat ramai diwacanakan.
Koalisi ini dapat terbentuk jika Partai Demokrat, PKS dan PPP bersatu. Kerja sama politik ketiga parpol memenuhi syarat presidential threshold, ambang batas mencalonkan presiden dan wakil presiden, yakni 20 persen suara parlemen.
Demokrat memiliki 54 kursi parlemen (DPR RI) dan PPP sebanyak 19 kursi. Gabungan keduanya belum cukup mengusung pasangan calon. Butuh PKS yang memiliki 50 kursi hingga menjadi 123 kursi parlemen.
Elite Demokrat angkat suara. Parpol AHY ini belum menentukan arah politik usai menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan dan menarik dukungan untuk Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman memastikan, pihaknya tidak terpikir untuk membuat poros atau koalisi baru.
"Poros baru? Poros baru mana, saya rasa enggak," kata Benny kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (5/9/2023).
Benny menyebut, kemungkinan yang ada saat ini bagi Demokrat adalah bergabung dengan poros atau koalisi yang sudah terbentuk.
Adapun koalisi yang dimaksud yakni, bergabung bersama koalisi politik pengusung Ganjar Pranowo atau dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto.
"Saya rasa paling mungkin itu adalah ke PDIP dengan Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai epicentrumnya atau Prabowo," kata Benny.
Demokrat masih akan menunggu keputusan dari Majelis Tinggi Partai (MTP) untuk arah koalisi.
Sebelumnya, MTP Partai Demokrat telah melaksanakan rapat usai adanya wacana pengusungan Anies Baswedan dengan Cak Imin.Demokrat merasa dikhianati dengan adanya wacana pengusungan itu.
Menyikapi hal itu, Sekretaris MTP Demokrat Andi Mallarangeng menyampaikan hasil dari rapat MTP yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua MTP.
"Sehingga tadi MTP melakukan rapat bahas mengenai itu yaitu bahas posisi Demokrat dalam KPP serta pencalonan capres yang tadinya tentu saja saudara Anies Baswedan setelah rapat kemudian MTP memutuskan," kata Andi saat jumpa pers usai rapat di Kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023).
Terkait dengan hasil tersebut, Andi menyebut ada dua poin penting.
Pertama kata dia, Demokrat kini telah mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.