Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polda Sulut

Polda Sulawesi Utara Fokus Berantas Jambret, Kombes Pol Iis Kristian: Kami Tingkatkan Patroli

Dari sejumlah informasi yang dihimpun Tribun Manado tercatat ada beberapa masalah curas yang terjadi saat ini.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masalah pencurian dan kekerasan curas atau biasa disebut jambret kini menjadi fokus utama dari pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun Tribun Manado tercatat ada beberapa masalah curas yang terjadi saat ini.

Pertama, aksi jambret tersebut terekam CCTV terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sario, Manado, Sulawesi Utara, pada Senin (21/8/2023).

Korban adalah seorang perempuan dan handphonenya dirampas tepat di sebuah lorong belakang Holland Bakery

Kedua, Beredar di media sosial informasi terkait korban jambret di Manado, Sulawesi Utara.

Akun Facebook Arun J Parera pertama kali mengunggah hal itu di grup Sulut Viral.

Dari informasi yang dirangkum Tribun Manado, sang pengunggah menyampaikan bahwa adiknya menjadi korban jambret di lorong belakang salah satu toko di Kawasan Boulevard Manado.

Akibatnya handphone korban raib setelah dirampas oleh orang tak dikenal

Ketiga, Viral di Manado Sulawesi Utara, korban jambret siaran langsung Facebook saat kejar pelaku. 

Terjadi di Jalan Paniki Mapanget tadi malam Kamis 20 Juli 2023. 

Pelaku terekam dalam video siaran langsung akun Facebook Marcella Tombokan. 

Pemilik akun Facebook tersebut adalah korban penjambretan. 

Dalam siaran langsung tersebut, korban bersama temannya terus mengikuti kemana pelaku pergi. 

Hingga akhirnya berhenti di pinggir jalan dan tak meneruskan pengejaran. 

Kejadian di Jalan Raya Paniki pada Kamis 20 Juli 2023.

Pada kejadian ini, korban kehilangan tas berisi uang, charger hanphone, ATM dan airpods.

Keempat, Media sosial dihebohkan dengan Informasi seorang mahasiswa yang diduga menjadi korban pencopetan di Manado, Sulawesi Utara.

Dari informasi yang dituliskan di media sosial, pencopetan tersebut terjadi di sekitar gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT).

Kasus tersebut viral lantaran adik korban mengunggahnya di Facebook Lambe Kawanua Official menggunakan akun Gabby Tatimu.

Dalam unggahan di Facebook, Gabby menceritakan kronologi hingga HP kakaknya dicopet orang saat berjalan kaki hendak membeli kuota.

Rupanya, sang kakak sudah dibuntuti sejak lama oleh pelaku yang diduga mengenakan jaket salah satu perusahaan ojek online (ojol).

Ia juga meminta tolong kepada warganet untuk memberitahu jika ada yang melihat orang menjual HP bekas Realme C12.

Respon Kepolisian

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian ikut menanggapi terkait informasi soal jambret

Kepada Tribun Manado, Kristian mengatakan kasus tersebut menjadi atensi dari pihak kepolisian.

"Untuk mengantisipasinya, kami akan meningkatkan kegiatan patroli, di titik-titik rawan," jelasnya

Dia pun menghimbau agar masyarakat segera melapor jika mengalami masalah jambret.

"Harus segera melapor dan dihimbau saat bepergian, supaya tidak membawa barang-barang perhiasan atau berharga yang dapat menimbulkan niat jahat," jelasnya. (Ren)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved