Pilpres 2024
163 Hari Menuju Pilpres 2024: Peluang PPP-Demokrat-PKS Usung Sandi-AHY
Dinamika politik Pilpres 2024 berubah cepat! Wacana duet Sandiaga Uno - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kian mengkristal.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Dinamika politik Pilpres 2024 berubah cepat! Wacana duet Sandiaga Uno - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kian mengkristal.
Duet ini berpeluang diusung koalisi baru jika Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung.
Spekulasi ini memunculkan prediksi Pilpres 2024 berpotesi diikuti empat pasangan capres - cawapres. Poros bertama Ganjar Pranowo dari PDIP.
Kekuatan kedua, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang diusung Partai Nasdem dan PKB. Kemudian Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar dan PAN.
Terakhir pasangan Sandi - AHY yang berpeluang maju lewat koalisi Demokrat, PKS dan PPP.
Juru Bicara bidang politik Sandiaga Uno, Denny H Suryo mengatakan peluang kerja sama PPP dengan Demokrat dan PKS semakin terbuka. Hal itu disampaikan menyusul Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres - cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Bang Sandiaga ingin menggandeng sebanyak mungkin teman dengan visi dan misi yang sama untuk membawa Indonesia lebih baik, terutama dalam meningkatkan perekonomian rakyat,” ujar Denny dalam keterangannya, Sabtu (2/9/2023).
Ia menyampaikan selama ini hubungan Sandiaga cukup baik dengan AHY. Begitu pula dengan PKS yang sudah bekerja sama sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Bang Sandiaga punya hubungan yang sangat dekat dengan Mas AHY. Bersama PKS pun, Bang Sandiaga punya sejarah yang baik dan sama-sama punya sisi keumatan seperti halnya PPP,” tutur dia.
Dewan Pengurus Pusat PKS memilih untuk tetap bertahan dalam koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terhadap pencalonan Anies sebagai capres sambil menunggu arahan lainnya dari Dewan Syuro PKS terkait Pemilu 2024.
Demokrat menyatakan hengkang. Anies sempat temui PKS Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Anies Baswedan disebut sempat menemui Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri untuk melaporkan bahwa Cak Imin akan menjadi bakal mendampingi Anies.
Ketua DPP PKS Al Muzzamil Yusuf mengungkapkan, selepas pertemuan tersebut, Salim Segaf pun mengumpulkan jajaran pengurus PKS untuk membahas dinamika tersebut.
"Memang Pak Anies Baswedan dan Pak Surya Paloh sempat menjumpai ketua majelis syuro kami, dari situlah ketua majelis syuro kami mengajak kami untuk rapat membicarakan perkembangan terakhir yang ada," kata Muzzammil di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Muzzammil memaklumi bahwa partai-partai politik yang bergabung ke dalam sebuah koalisi untuk meraih kemenangan dengan menghitung kekuatan masing-masing partai.
Namun demikian, ia menekankan bahwa demokrasi punya sebuah tujuan yang mulia sehingga harus dilakukan dengan proses yang mulia pula.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.