165 Hari Menuju Pilpres 2024 - Peluang 4 Poros: Perang Kubu Ganjar-Anies-Sandi-Prabowo

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado  - Pilpres 2024 berpeluang diikuti empat poros. Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto.

Konstelasi terbaru, manuver Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merapat ke Anies mengubah peta politik pilpres.

Kekuatan pertama, Ganjar yang didukung PDIP si pemilik "golden ticket". PDIP satu-satunya parpol yang bisa mengusung capres - cawapres tanpa perlu berkoalisi.

PDIP mempunyai 128 kursi atau 22,26 persen parlemen (DPR RI).

Poros berikut, Anies - Cak Imin yang didukung Partai Nasdem - PKB. Koalisi kedua parpol sudah memenuhi syarat mengusung capres - cawapres.

Anies - Cak Imin mempunyai 117 kursi atau 20,34 persen suara parlemen.

Peluang selanjutnya, Sandi - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didukung Partai Demokrat maupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dengan catatan, Demokrat - PPP harus menggandeng Partai Keadilan Sejahtera (PKS) supaya bisa mengusung.

Jika terjadi kerja sama, koalisi mempunyai 123 kursi atau 21,39 persen.

Kekuatan terakhir Prabowo yang didukung Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Koalisi memiliki 207 kursi atau 36 persen suara di DPR.

Ketua Partai Gerindra Kota Manado Lucky Schramm menanggapi peluang empat poros kekuatan Pilpres 2024.

"Bisa saja terjadi. Artinya Pilpres 2024 berpotensi dua putaran," katanya dalam acara Tribun Podcast di Kairagi, Manado, Jumat (1/9/2023).

Lanjut Lucky, peluang lainnya tiga capres - cawapres, tanpa Sandi - AHY kalau tak dapat dukungan PKS.

Jika hanya tiga kekuatan, Demokrat punya tiga pilihan. Tetap di Koalisi Perubahan dan Persatuan, pindah ke poros Prabowo atau Ganjar. Sedangkan PPP sudah menyatakan dukungan kepada Ganjar. 

Hasil Pemilu 2019:

1. PDI-P
Jumlah suara: 27.503.961 (19,33 persen)
Jumlah kursi: 128