Manado Sulawesi Utara
Kisah dari Pusat Inovasi Wirausaha Unsrat Manado, Mahasiswa Raih Omzet Puluhan Juta Tiap Bulan
Para mahasiswa berjualan berbagai jenis produk makanan dan minuman. Ada yang membayar pegawai, ada pula yang menjalankan usahanya sendiri.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Business Incubator Innovation Enterpreneur Center atau Inkubator Bisnis Pusat Inovasi Wirausaha Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara, menjadi ruang bagi mahasiswa belajar menjadi pengusaha.
Fasilitas yang berada di gedung yang berhadap-hadapan dengan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) itu menjadi rahim bagi mahasiswa yang mau jadi pengusaha.
Puluhan mahasiswa pelaku UMKM berkecimpung di situ.
Sebagian besar bergerak di bidang makan minum.
Produknya beragam, mulai dari nasi kotak, burger, risoles, aneka minuman seperti boba, hingga varian berbasis kopi.
Mereka yang mau berusaha tentu akan menikmati hasil.
Hasil usaha anak-anak muda di Pusat Inovasi Wirausaha Unsrat ini tak main-main.
Mereka bisa meraup omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Seperti Defray Gilbert Tompunu (19).
Hampir setahun dia berjualan burger Fishcake dan variannya.
Usaha ini ia jalankan bersama mahasiswa lain bernama Joshua Gampu, Gabrielli Massie, dan Cezia Muaja.
Mereka teman seangkatan, sama-sama mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Unsrat.
Def mengakui, rata-rata omzet mereka Rp 1 juta-Rp 2 juta, sedangkan omzet bulanan di rentang Rp 20 juta-Rp 25 juta.
"Ya tergantung juga, kadang ramai kadang sepi," kata Def, Kamis (31/8/2023).
Dengan omzet segitu, Def cs bisa mendapatkan laba hingga Rp 10 juta sebulan.
Laba biasanya dibagi setiap bulan.
"Bersyukur, untuk kebutuhan pribadi, biaya kuliah, sudah bisa penuhi sendiri," kata Def yang sudah mulai jualan burger secara mandiri beberapa tahun lalu.
Cerita senada datang dari Satya Djilodewick (22), mahasiswa Fakultas Hukum Unsrat.
Ia mulai jualan di pusat inovasi sejak Januari 2023.
Produknya laris manis, yakni D Bee Risol.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Oppo A78 5G Akhir Agustus 2023, Miliki Desain Menarik, Mulai Rp 3 Jutaan
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Segala Perkara Kutanggung Dalammu, Pakai Kunci C
Risolesnya macam-macam.
Selain original, ada risoles isi coklat dan tuna.
Satya menjalankan usaha dibantu orang yang digaji bulanan.
Omzetnya Rp 18 juta-Rp 22 juta sebulan.
"Keuntungannya setelah dipotong operasional ya sekitar 20 persen. Saya kan bayar orang juga, belum modal," jelas Satya.
Mereka bangga bisa memulai mimpi di pusat inovasi tersebut.
Apalagi, pasca pandemi COVID-19 ini, sarana itu lebih tertata.
"Sekarang lebih bersih, tertata. Kami hanya bayar Rp 50 ribu untuk biaya kebersihan," kata Def lagi.
Mereka pun berharap, ke depan pusat inovasi itu terus dikembangkan.
Kepala Pusat Inovasi Kewirausahaan Unsrat, Dr Olivia Syanne Nelwan SE MSi, menjelaskan semua mahasiswa berhak berjualan di fasilitas tersebut.

Syaratnya, dia punya usaha yang sudah dijalankan dan lulus seleksi.
"Mereka yang jualan di sini sudah diseleksi duluan," kata dosen yang akrab disapa Nci Olivia ini.
Selain usahanya ada, mahasiswa wajib memasukkan proposal usaha.
Setelah itu, mereka akan menjalani rangkaian tes.
"Termasuk wawancara oleh tim yang terdiri dari dosen-dosen dan rektorat," katanya.
Mahasiswa wirausaha setiap tahun diseleksi.
Biasanya, seleksi proposal di awal tahun.
Mereka yang lulus akan ditetapkan lewat SK Rektor.
Sejauh ini, total ada 30 tenant yang melayani kebutuhan mahasiswa di Pusat Inovasi Wirausaha Unsrat.
Baca juga: 20 Ucapan Selamat HUT Polwan ke-75, Cocok dikirimkan ke Keluarga, Kerabat Juga Status Media Sosial
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Kupang Kamis 31 Agustus 2023, Info BMKG: Magnitudo 6,1 SR
"Kita seleksi secara berkala tiap tahun sehingga bisa melahirkan pengusaha pemula," ujarnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Kronologi Tim Resmob Polresta Manado Tangkap Dua Pelaku Curanmor, Barang Bukti Ditemukan di Minahasa |
![]() |
---|
Ini Testimoni Guru Terkait Makanan Bergizi Gratis di Manado |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Niat Penyerangan Kelompok Pemuda di Manado, Seorang Pria Ditangkap |
![]() |
---|
Daftar Fasilitas MBW II: Ada Dermaga Wisata hingga Food Truck |
![]() |
---|
Polsek Pelabuhan Manado Gagalkan Penyeludupan Miras Cap Tikus Sebanyak 169 Liter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.