Kabar Seleb
Apa Itu Anemia Aplastik? Penyakit Langka Pernah Dialami Babe Cabita Hingga Jual Aset Untuk Sembuh
Khawatir bakal meninggal, Babe Cabita mengungkap pengalamannya menjual sejumlah aset demi kesembuhan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan komika senior Babe Cabita.
Ia kerap menghibur masyarakat dengan leluconnya.
Namun siapa sangka, ternyata ia mengidap penyakit yang cukup berbahaya.
Baca juga: Segini Hadiah yang Bakal Diberikan Babe Cabita, Sayembara Temukan Barang Berharga
Babe Cabita ternyata mengidap penyakit anemia aplastik.
Dilansir dari laman Hallo Sehat Kemenkes, Anemia aplastik adalah jenis anemia yang terjadi saat tubuh berhenti memproduksi sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit.
Anemia jenis ini membuat Anda cepat merasa lemas tanpa sebab yang jelas, berisiko tinggi terjangkit infeksi, mengalami perdarahan yang sulit berhenti, hingga masalah jantung serius.
Terdapat dua jenis anemia aplastik berdasarkan penyebabnya, yaitu yang diturunkan dalam keluarga dan didapat semasa hidup (umumnya karena gangguan autoimun).
Baca juga: Segini Uang Disiapkan Babe Cabita Untuk yang Temukan Pencuri Motornya, Lebih Besar Dari Harga Motor
Kondisi ini adalah penyakit langka yang cukup serius. Meski bisa dialami siapa pun, kondisi ini sering muncul pada masa kanak-kanak atau pada usia 20-25 tahun.
Penyakit ini dapat muncul tiba-tiba atau terjadi perlahan-lahan dalam hitungan minggu atau bulan.
Jika Anda mengalami gejala dan tandanya, sangatlah penting untuk segera mendapatkan pengobatan.
Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Bagaimana cara mengobati anemia aplastik?
Pengobatan untuk anemia, apa pun jenisnya, bertujuan untuk mengurangi gejala, mencegah komplikasi akibat anemia, serta meningkatkan kualitas hidup.
Baca juga: Motor Dicuri, Babe Cabita Gelar Sayembara Berhadiah Rp 15 Juta demi Temukan Sosok Pelaku
Pilihan pengobatan untuk anemia aplastik, yaitu:
1. Transfusi darah
Transfusi darah bisa menjadi penanganan utama untuk anemia aplastik yang gejalanya menyebabkan perdarahan hebat. Namun, perlu diingat, prosedur ini bukanlah obat untuk menyembuhkan total.
Transfusi darah berfungsi untuk meredakan gejala-gejala yang muncul di tubuh akibat suplai dan jumlah darah yang berkurang akibat kelainan sumsum tulang belakang Anda. Transfusi dapat meliputi:
Sel darah merah dapat ditransfusi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah. Ini membantu meringankan anemia yang gejalanya berupa kelelahan.
Trombosit juga dapat ditransfusi ke tubuh Anda untuk membantu mencegah perdarahan yang berlebihan.
Meskipun umumnya tidak ada batasan seberapa banyak transfusi sel darah dapat dilakukan, tetapi kadang apabila berlebihan dapat menyebabkan komplikasi.
Sel darah merah yang ditransfusikan umumnya mengandung zat besi yang dapat menumpuk di tubuh Anda dan dapat merusak organ vital jika tidak di netralisir jumlahnya.
Untuk itu, dokter akan mencegah kelebihan zat besi dalam darah dengan meresepkan obat pengurang zat besi.
2. Transplantasi sumsum tulang
Transplantasi sumsum tulang adalah terapi yang dapat dilakukan bagi penderita anemia aplastik. Prosedur ini dilakukan untuk menggantikan sel induk yang rusak dengan sel sehat dari pendonor.
Terapi ini merupakan terapi terbaik untuk anak kecil dan dewasa muda yang kondisinya sudah berat. Pendonor biasanya didapatkan dari saudara kandung pasien.
3. Terapi obat
Antibiotik akan diresepkan karena orang dengan anemia jenis ini mudah terkena infeksi dan agak sulit untuk disembuhkan.
Hydroxyurea adalah obat untuk orang anemia aplastik yang berguna untuk mencegah tubuh terus-menerus membutuhkan transfusi darah. Obat ini juga bekerja merangsang produksi hemoglobin janin yang dapat membantu mencegah pembentukan sel darah sabit.
4. Imunosupresan
Imunosupresan akan diresepkan untuk orang-orang yang tidak dapat menjalani transplantasi sumsum tulang.
Obat ini juga diberikan kepada mereka yang mengalami anemia aplastik karena gangguan autoimun. Obat-obatan imunosupresan yang diberikan contohnya seperti cyclosporine (Gengraf, Neoral, Sandimmune) dan anti-thymocyte globulin.
Obat-obatan ini dapat menekan aktivitas sel kekebalan tubuh yang merusak sumsum tulang Anda. Ini membantu kondisi sumsum tulang Anda kembali pulih dan menghasilkan sel darah baru.
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi anemia aplastik?
Beberapa gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi anemia aplastik adalah:
Minumlah obat yang telah diresepkan dokter.
Lakukan pemeriksaan laboratorium secara rutin sesuai dengan anjuran dokter Anda.
Istirahat cukup.
Cegah infeksi dengan mencuci tangan sesering mungkin dan olah makanan Anda dengan baik.
Hindari olahraga kontak fisik untuk menghindari memar serta perdarahan di dalam.
Khawatir Bakal Meninggal
Khawatir bakal meninggal, Babe Cabita mengungkap pengalamannya menjual sejumlah aset demi kesembuhan.
Babe Cabita dikenal sebagai salah satu komika sukses Tanah Air.
Babe Cabita kerap mengundang gelak tawa saat tampil di sejumlah acara.
Namun tak disangka-sangka, Babe Cabita ternyata harus berjuang menghadapi penyakit berbahaya.
Babe Cabita rupanya didiagnosa menderita anemia aplastik.
Adapun penyakit tersebut merupakan salah satu jenis kelainan darah yang terjadi ketika sumsum tulang gagal menghasilkan sel darah.
"Dokter sempat curiga kalau aku alami leukimia karena ciri-cirinya mengarah ke leukimia," kata Babe Cabita dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Tapi ada pemeriksaan lanjut, yaitu sedot tulang sumsum belakang. Sudah gue lakuin, dan hasilnya bukan leukimia, tapi anemia aplastik."
Selama sakit, Babe Cabita mengalami menggigil 2 jam sekali.
Dokter sempat memberikan antibiotik pada Babe Cabita.
Namun, kondisi Babe Cabita tak kunjung membaik.
"Wah itu, setiap dua jam sekali menggigil, parah. Susah tidur, sekalinya tidur aku merasa halusinasi," kata Babe.
"Dokter aneh nih, masukin antibiotik masih demam. Turun, keringat dingin, menggigil lagi. Dalam sehari aku dimasukin antibiotik dan bermacam-macam. Dokternya sekalian coba-coba. Sampai hari ketiga, dapat antibiotiknya."
Babe Cabita juga mengungkap kalau ia sempat mengalami halusinasi karena penyakitnya itu.
Memikirkan nasib istri dan anak, Babe Cabita pun ikhlas menjual hartanya karena khawatir bakal meninggal.
"Tidur nggak tenang, halusinasi, aku kayak (lihat) ada orang datang sekelebat lewat karena antara sadar dan nggak sadar. Gue sempat deg-degan juga, oh berarti orang mau meninggal tuh gini ya," kata Babe Cabita.
"Aku tuh mikir kalau misalnya nanti kenapa-kenapa sampe parah, aku bilang sama istri jual semua, ada vespa ada mobil, itu dijual karena supaya ada pemasukan. Karena gue berpikirnya wah gue bentar lagi ini, karena anemia aplastik. Anemia Aplastik itu penyakit yang disebabkan oleh autoimun."
Untungnya Babe sudah mulai membaik karena menjalani pengobatan intensif.
Ia pun kini sibuk dengan kegiatan keartisan sekaligus mengelola bisnis kuliner bersama sang istri.
"Enggak (sakit) setelah mengonsumsi dadar beredar (merek dagang Babe Cabita) tambah sehat. Setelah aku makan telur, daging, cumi paru bakar, jadi semangat," seru Babe.
Di masa-masa kritisnya, Babe mengaku sempat ditolong oleh Kaesang Pangarep.
Hal itu diceritakannya di hadapan Deddy Corbuzier.
Babe menganggap Kaesang bak malaikat yang telah menyelamatkan hidupnya.
Ia tidak tahu lagi apa yang akan terjadi pada dirinya jika suami Erina Gudono itu tidak membantunya mencari 4 kantung darah untuk segera ditransfusikan.
Di mana saat itu kondisi Babe sudah kritis dan butuh segera ditangani.
Babe mengaku telah mencoba menghubungi seluruh sahabatnya yang bekerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia).
Namun sayang, kala itu stok darah yang dibutuhkan Babe memang sedang kosong. Ia pun seketika teringat pernah syuting podcast dengan Kaesang.
Mencoba peruntungan, komika 34 tahun ini akhirnya memberanikan diri untuk menghubungi tim Kaesang.
Babe sudah putus asa tak tahu mencari stok darah kemana lagi, lantaran darah yang dibutuhkannya juga bukan sembarangan darah.
"The power of friendship, jadi waktu itu aku minta darah ke rumah sakit tidak ada, ke PMI kosong, saat itu yang dibutuhin bukan darah biasa bukan yang merah, tapi yang kuning itu lho apa namanya Leukosit ya," tutur Babe dalam YouTube yang tayang pada Selasa (29/8).
Babe sempat tak menyangka saat Kaesang akhirnya mendapatkan kantung darah yang dibutuhkannya.
"Akhirnya aku teringat pernah podcast sama Kaesang, terus aku nelpon Ari orangnya Kaesang. Terus nggak tahu cerita nggak tahu gimana, akhirnya Kaesang dapet tuh. Kaesang bantu lah ibaratnya," kata Babe melanjutkan.
Berkat kantung darah yang didapat dari Kaesang, Babe akhirnya bisa keluar dari masa kritis. Tak sampai di situ kebaikan seorang Kaesang.
Babe juga menceritakan momen pertemuannya dengan Kaesang beberapa waktu lalu.
Kaesang rupanya peduli dan bertanya kondisi kesehatan Babe. "Makanya kemarin waktu jumpa sama Kaesang, ada acara juga (dia nanya kabar) 'Gimana lu? udah aman ya kemarin? Aman lah, rezim kan aman," seloroh Babe menjawab pertanyaan Kaesang dengan candaan.
"Agak aneh juga kok bisa tiba-tiba ada jadinya. Tadinya nggak ada jadi ada," imbuhnya masih merasa kebingungan. Deddy pun menimpali, "Mungkin ada stok, dari mana daerah mana." "Oh, mungkin mungkin," pungkas Babe.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Ingat Hendra Kurniawan? Dulu Dipecat Terlibat Pembunuhan Brigadir J, Kabarnya Kini Curhat di Medsos |
![]() |
---|
Penampilan Terbaru Asri Welas Setelah Bercerai Bikin Melongo, Ngaku Banyak yang Dekati |
![]() |
---|
Kisah Pilu Komika Mongol Stres Tertipu Cagub Rp53 Miliar, Sampai Nangis Seperti Anak Kecil |
![]() |
---|
Jawaban Ridwan Kamil Soal Hasil Tes DNA, Bisa Tepis Fitnah Besar |
![]() |
---|
Sosok Darma Hutomo Cucu Presiden ke-2 RI Soeharto, Lamar Sang Kekasih di Afrika Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.