Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Imam Masykur

Polemik Video Viral Diduga Adegan Penyiksaan Imam Masykur, Sang Adik: Iya Benar Itu Dikirim ke Saya

Pihak TNI melalui Komandan Pomdam (Danpomdam) Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menegaskan bahwa video yang beredar dan viral itu adalah hoax.

Editor: Rizali Posumah
HO
Wajah tiga pelaku penculikan penyiksaan dan pembunuhan terhadap pemuda Aceh, Imam Masykur. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Polemik soal kebenaran video viral yang diduga menunjukan adegan penyiksaan terhadap Imam Masyikur (25) mendapat jawaban dari pihak keluarga korban. 

Sebelumnya, video viral tersebut dibantah kebenarannya oleh pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pihak TNI melalui Komandan Pomdam (Danpomdam) Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menegaskan bahwa video yang beredar dan viral itu adalah hoax. 

Dirinya menyebut, dalam video yang terlihat seseorang yang sedang dicambuk di bagian punggung itu bukan Imam Masykur maupun H sebagai korban penculikan.

Diketahui, video yang kadun viral itu juga diunggah oleh Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, lewat akun instagram @ahmadsahroni88.

Meski begitu, Kolonel CPM Irsyad membenarkan terkait rekaman video percakapan Imam dan keluargannya yang menggunakan bahasa Aceh. 

Adapun terkait video yang dibenarkan Kolonel CPM Irsyad ini sempat diunggah akun instagram @rekan_aceh.

Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika menerima apapun yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sementara itu, adik dari Imam Masykur bernama Fakhrul Razi ketika dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa video yang viral tersebut benar adalah video penyiksaan yang dilakukan kepada kakaknya (Imam Masykur). 

Bahkan dirinya membeber, bahwa video tersebut dikirim pertama kali oleh pelaku kepada dirinya. 

"Iya benar. Itu pertama (dikirim) ke saya," ujar Sang Adik menjawab pertanyaan awak media seusai aksi Solidaritas Masyarakat Aceh Untuk Keadilan (SOMAD) di depan Mesjid Raya Baiturrahman, Rabu (30/8/2023).

Video tersebut, dikirim pertama kali ke pihak keluarga dan dari sana mereka memviralkan video tersebut.

Penyiksaan yang tampak dalam video yang punggu berdarah itu, adalah korban yang sebenarnya.

Dalam aksi solidaritas, Fakhrul Razi juga menuntut keadilan yang setegak-tegaknya terhadap apa yang menimpa saudara laki-lakinya.

“Kami minta negara hadir untuk memberikan keadilan,” kata dia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved