Verly Rogi Ungkap Pengalaman Jadi Ketua TP PKK Laki-laki di Bitung Sulawesi Utara: Awalnya Canggung

"Awalnya merasa canggung karena sebagai laki-laki. Apalagi ketika pertama kali menggunakan pakaian nasional PKK warna hijau tosca," kata Verly Rogi.

Namun lambat laun, ia sudah bisa menyesuaikan dan mulai asyik membantu tugas camat di tengah masyakat.

Sebagai Ketua TP PKK di Madidir, Verly Rogi berkomitmen semaksimal mungkin melakukan 10 Program Pokok PKK serta tugas Pokok PKK, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui program-program seperti peningkatan gizi, kesehatan, pendidikan, dan keamanan keluarga.

Menurut Rita Tangkudung, ini bukan sebagai kewajiban semata, tapi sebagai suatu panggilan pengabdian dan bakti tanpa pamrih menopang tugas istri atau suami di wilayah.

Yang utama adalah demi terwujudnya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di lingkup Wilayah Kecamatan Madidir, Ranowulu, dan Aertembaga.

Baca juga: Chord Gitar Tolong Pakai Hati - Beto Habibu, Lirik Lagu Anak Timur

Baca juga: Berkat Inovasi, Bank SulutGo Sabet Penghargaan Commercial Banking Industri Marketing Champion 2023

TP PKK merupakan ujung tombak pemberdayaan kesejahteraan keluarga di semua jenjang dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, lingkungan, RT, dan dasawisma.

Harapannya TP PKK bisa menjadi mitra pemerintah, dunia usaha, dan LSM dalam melakukan program dan kegiatan. 

"Seperti tahun–tahun sebelumnya, maka tahun ini kami bersama Ibu Ellen Honandar Sondakh, Sekretaris I TP PKK Kota Bitung, tetap memprioritaskan penjabaran program kegiatan dengan sistem bottom up agar program kegiatan PKK tidak terkesan paksaan dari atas melainkan merupakan kesadaran dalam membangun diri sendiri," kata dia.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.