Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Manado

Keluarga Tolak Autopsi, Penyebab Kematian Pemuda Halsel di Manado Sulawesi Utara Tidak Terungkap

Kapolsek Malalayang AKP Emilda Sonu kepada Tribunmanado.co.id, Senin 28 Agustus 2023 mengatakan perkembangan terbaru kasus tersebut.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Internet
Ilustrasi penemuan mayat - Seorang Pemuda asal Halsel ditemukan tewas di kamar kos di Manado, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebab kematian pemuda asal Halmahera Selatan (Halsel) yang ditemukan tewas disalah satu kostan di kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, masih misteri.

Kapolsek Malalayang AKP Emilda Sonu kepada Tribunmanado.co.id, Senin 28 Agustus 2023 mengatakan perkembangan terbaru kasus tersebut. 

Menurutnya, keluarga korban secara tiba-tiba membatalkan langkah otopsi yang diusulkan oleh polisi. 

"Keluarganya menolak otopsi," kata dia via telepon. 

"Jadi sampai hari ini kami belum tahu penyebab kematian korban karena apa," ujarnya lagi.

Saat ditanyakan apakah ada informasi dari rumah sakit Bhayangkara Manado terkait kematian korban, ia mengatakan tak ada sama sekali. 

"Pihak rumah sakit tidak bilang apa-apa," tuturnya. 

"Saya juga tak mau ambil kesimpulan sendiri," tegas dia. 

Sebelumnya diketahui, seorang pemuda bernama Vernando Satria Bima Murti (21), mahasiswa Desa Amasing Kota, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), ditemukan tewas.

Korban ditemukan tewas disalah satu kost di kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Manado, Kamis 24 Agustus 2023 malam. 

Sebelum korban ditemukan tewas, salah satu temannya yang bernama Veren Pandey, sempat menelpon korban tapi tak kunjung direspon. 

Korban dihubungi pada pukul 16.04 Wita hingga malam hari tak kunjung dijawab. 

Saksi yang merasa curiga akhirnya menghubungi rekannya yang lain untuk mengecek keberadaan korban di kamar kostnya.

Saksi bersama rekan korban yang lain, sempat mengetok pintu kamar kos tapi tidak ada sahutan dari dalam kamar. 

Salah satu rekan korban lantas mencoba menengok lewat jendela.

Dari balik jendela menurut pengakuan saksi tampak korban dalam keadaan tidur terlentang. 

Selanjutnya saksi bersama rekannya yang lain mengambil inisiatif mendobrak pintu kamar kos.

“Saat ditemukan pertama kali dia (korban) dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dengan keadaan mulut dan hidung berbusa dan sudah meninggal dunia,” ungkap saksi. 

Kejadian naas tersebut kemudian oleh warga langsung dilaporkan ke Mapolresta Manado dan direspon dengan menurunkan tim Inafis untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika dihubungi mengatakan pihaknya dalam penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian penemuan jasad ini.

“Untuk sementara masih dalam penyelidikan lebih lanjut, tim Inafis langsung tiba di TKP tak lama usai dilaporkan,” singkat Kompol Sugeng. (Nie)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved