Kecelakaan Maut, Pelajar Tewas Setelah Gagal Nyalip dan Tabrakan dengan Mobil Truk Hino

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan lingkar Timur II di depan warung kopi Melly, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.

Insiden kecelakaan ini terjadi pada Jumat (25/8/2023) sekira pukul 11:30 WIB.

Kecelakaan melibatkan dua kendaraan.

Kendaraan tersebut adalah Honda Beat bernopol BH 4393 ZI dan mobil Truck Hino bernopol BA 9218 QO.

Akibat kecelakaan maut ini satu orang meninggal dunia.

Korban adalah seorang pelajar di Kota Jambi.

Ia adalah Risky (18) warga Perum Mawar Putih Kelurahan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

Risky tewas saat motor Beatnya bertabrakan dengan truk fuso.

Kronologi kecelakaan maut ini pun terungkap.

Kasat lantas Polresta Jambi Kompol Aulia menerangkan, kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas tersebut yakni Honda Beat dengan mobil Truck Hino.

"Sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas Honda BeAT BH 4393 ZI dan Mobil truk Hino BA 9218 QO datang dari arah yang sama yaitu dari arah Simpang Sijenjang hendak menuju ke arah Simpang Marene," kata Aulia.

Lanjutnya, sesampainya di depan Warung Kopi Melly sepeda motor hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya dari sebelah kanan, lalu korban hilang kendali.

"Karena kehilangan kendali pengendara motor terpental ke sebelah kiri dan bertabrakan dengan mobil truk Hino, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor mengalami luka – luka dan meninggal dunia. Sedangkan mobil Truck Hino yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.

"Telah diamankan di kantor Unit Gakkum Sat Lantas Polresta Jambi," tutupnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan Seorang Wanita, Berawal Dari Truk yang Menyerempet Motor

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Truk Kurang Konsentrasi hingga Tabrak Motor, 1 Orang Remaja Tewas

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini