Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Matius 15:21-28, Melangkah dengan Percaya

Renungan harian Kristen hari ini mengenai Melangkah dengan Percaya yang terdapat dalam Matius 15:21-28.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
Pexels/Photo by Jack Krzysik
Renungan harian Kristen hari ini mengenai Melangkah dengan Percaya yang terdapat dalam Matius 15:21-28. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini mengenai Melangkah dengan Percaya yang terdapat dalam Matius 15:21-28.

Ayat ini menceritakan sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi dimana iman menyatakan tentang kemuliaan Tuhan. Ayat 22 : Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita." Perempuan Kanaan ini datang kepada Tuhan untuk minta pertolonganNya. Ada kebutuhan yang “mendesak” wanita ini untuk datang kepada Yesus. Suatu hal yang baik untuk kita jalani, bahwa setiap kebutuhan yang kita perlukan, itu mendesak diri kita untuk datang kepada Tuhan.

Perempuan Kanaan ini adalah seorang yang tidak menyembah Tuhan. Iman yang dimilikinya hanya berasal dari cerita-cerita tentang perbuatan Tuhan yang menyebar pada waktu itu. Namun wanita ini berjumpa dengan kemuliaan Tuhan pada saat didesak oleh kebutuhan. Mari miliki cara pandang ini, ketika kita alami persoalan, masalah, dan pergumulan yang mendesak, biarlah itu membuka jalan yang jelas untuk kita bersandar sepenuhnya kepada Tuhan. Jangan menjadikan kebutuhan dan pergumulan hidup sebagai alasan untuk kita jauh dari Tuhan, melainkan kita harus menjadikan setiap kebutuhan sebagai tempat untuk kita semakin mendekat dan mengalami Tuhan secara pribadi.

Ayat 23 merupakan reaksi Tuhan atas kehadiran perempuan Kanaan ini : Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak." Sebuah reaksi yang mungkin kita anggap tidak baik, sebuah reaksi yang tidak menjawab kebutuhan. Pertanyaannya, apakah sikap Tuhan seperti ini? Mari kita perhatikan beberapa ayat berikut tentang Tuhan kita :

Matius 7:11 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Mazmur 119:68 : Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Mazmur 145:9 : TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

Dari ketiga ayat tersebut, kita dapat melihat dengan jelas bagaimana Tuhan kita itu : DIA sangat baik. Jadi reaksi Tuhan terhadap perempuan Kanaan ini tidak menunjukkan bahwa Tuhan itu jahat dan tidak menjawab kebutuhannya; melainkan Tuhan sedang melakukan perbuatan yang baik.

Pada saat sepertinya Tuhan diam, percayalah DIA sedang melakukan perbuatan yang sangat baik, jauh melebihi dari apa yang kita pikirkan dan doakan ! Oleh sebab itu, marilah kita melangkah dengan iman percaya yang sungguh kepada Tuhan.

Sebab terkadang masalah dan tantangan diperhadapan kepada kita supaya kita datang mendekat kepada Tuhan. Percayalah, sekalipun di dalam pergumulan yang berat, kita bisa mengalami Tuhan dan menyaksikan betapa kekuatanNya memuaskan setiap kebutuhan kita. Jadilah kuat di dalam kekuatan kuasaNya.

Tuhan Yesus memberkati.

Baca berita lainnya di: Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved