Kronologi Penemuan Mayat Seorang Mahasiswa di Kos Bahu Manado, Mulut dan Hidung Berbusa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Geger Penemuan Mayat di Manado pada Kamis (24/8/2023) malam.

Identitas korban adalah seorang pria.

Ia bernama Vernando Satria Bima Murti (21) asal Desa Amasing Kota, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Vernando ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Manado.

Baca juga: Polres Bitung Sulawesi Utara Cari Tahun Ibu dari Mayat Bayi yang Ditemukan di Kapal KM Tilongkabila

Kronologi penemuan

Kronologi Vernando ditemukan tewas pun terungkap.

Ia pertama kali ditemukan oleh temannya bernama Veren Pandey.

Saat itu, Veren Pandey sempat menelpon korban tapi tak kunjung direspon.

Korban dihubungi pada pukul 16.04 Wita hingga malam hari tak kunjung dijawab.

Saksi yang merasa curiga akhirnya menghubungi rekannya yang lain untuk mengecek keberadaan korban di kamar kosnya.

Saksi bersama rekan korban yang lain, sempat mengetok pintu kamar kos tapi tidak ada sahutan dari dalam kamar.

Salah satu rekan korban lantas mencoba menengok lewat jendela.

Dari balik jendela menurut pengakuan saksi tampak korban dalam keadaan tidur terlentang.

Selanjutnya saksi bersama rekannya yang lain mengambil inisiatif mendobrak pintu kamar kos.

“Saat ditemukan pertama kali dia (korban) dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dengan keadaan mulut dan hidung berbusa dan sudah meninggal dunia,” ungkap saksi.

Kejadian naas tersebut kemudian oleh warga langsung dilaporkan ke Mapolresta Manado dan direspon dengan menurunkan tim Inafis untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika dihubungi mengatakan pihaknya dalam penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian penemuan jasad ini.

“Untuk sementara masih dalam penyelidikan lebih lanjut, tim INAFIS langsung tiba di TKP tak lama usai dilaporkan,” singkat Kompol Sugeng.

Sebelumnya Kapolsek Malalayang AKP Emilda Sonu, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Korban saat ini, sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, dan sudah ada pihak keluarga yang mendampingi jenazah," kata dia via telepon, Jumat 25 Agustus 2023.

"Sementara ini kami sedang menunggu pihak keluarga yakni ayah korban untuk membuat persetujuan otopsi,” ujar AKP Emilda lagi.

Ditanya soal apakah ada indikasi kematian yang tak wajar, AKP Emilda mengatakan masih menunggu pihak keluarga untuk persetujuan otopsi.

“Kami tak mau berspekulasi dan menunggu pihak keluarga untuk membuat persetujuan, yang pasti dari Polsek Malalayang dan Tim INAFIS langsung mengamankan TKP usai kejadian ,” ungkapnya.

(TribunManado.co.id/Nie)

Baca juga: Berikut Keterangan Saksi Terkait Penemuan Mayat Wanita di Mapanget Minut Sulawesi Utara

Baca juga: Profil Keiichirou Kajimura Pria Jepang Pembunuh Cewek Indonesia, Ternyata Residivis Kasus Pembunuhan

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini