Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Bisakah Ahok Jadi Capres, Menteri, atau Caleg?

Ahok masuk dalam survei bursa calon wakil presiden (cawapres) Algoritma Research & Consulting dan berada di urutan lima dari 23 nama yang ada

KOMPAS/PRIYOMBODO
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Bisakah Ahok Jadi Capres, Menteri, atau Caleg? 

TRIBUNMANADO.CO.ID -Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk bursa calon wakil presiden (cawapres).

Nama mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dikaitkan dengan Ganjar Pranowo.

Ahok masuk dalam survei bursa calon wakil presiden (cawapres) Algoritma Research & Consulting dan berada di urutan lima dari 23 nama yang ada dalam survei tersebut.

Ahok memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas 3 persen.

Baca juga: Ganjar Pranowo Belum Temukan Pendamping di Pileg 2024, PDIP Beber Kriterianya

Cerita Ahok Pindah ke Kanada karena Banyak Koruptor, Dapat Perintah Selamatkan Rakyat, Misi Berhasil
Cerita Ahok Pindah ke Kanada karena Banyak Koruptor, Dapat Perintah Selamatkan Rakyat, Misi Berhasil (Youtube PanggilSayaBTP/Kontan.co.id)

"Di antara nama-nama yang disebut sebagai kandidat wakil presiden, ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, AHY, Erick, dan BTP (Ahok) masuk di situ," kata Direktur Riset dan Program Algoritma Fajar Nursahid di Jakarta, Minggu (21/8).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kokoh di posisi pertama dengan elektabilitas 24,6 persen.

Menparekraf Sandiaga Uno mengikuti di posisi kedua dengan elektabilitas 14,3 persen.

Urutan ketiga diduduki Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti dengan 8,3 persen.

Lalu ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan 7,5 persen.

Beberapa kandidat populer lainnya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,8 persen), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (2,2 persen), dan Ketua DPR Puan maharani (1,4 persen).

Algoritma melakukan survei ini pada 23 Juli hingga 5 Agustus 2022.

Sebanyak 1.206 orang responden dilibatkan dalam survei ini dengan wawancara melalui telepon.

Margin of error yang diterapkan kurang lebih 3 persen.

Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana menyebut survei ini dibiayai anggaran internal.

Dia berkata tak ada pihak eksternal mana pun yang membiayai survei ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved