Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Sita Ratusan Liter Cap Tikus dan Alat Penyulingan Minuman di Bone Bolango Gorontalo

Ratusan liter cap tikus dan alat penyulingan disita polisi. Kejadian terjadi di kawasan terpencil Bone Bolango, Gorontalo.

Editor: Tesalonika Geatri
Kolase Tribun Manado/Polda Gorontalo
Penggerebekan tempat penyulingan cap tikus di Bone Bolango, Gorontalo (kiri) dan foto ilustrasi cap tikus (kanan). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ratusan liter cap tikus dan alat penyulingan disita polisi.

Kejadian terjadi di kawasan terpencil Bone Bolango, Gorontalo.

Lokasi tersebut sangat sulit dijangkau dan jauh dari permukiman warga.

Namun, polisi tak mengurungkan niatnya menggerebek tempat tersebut. 

Kasat Ops Da AKBP Rakhmat menjelaskan ada sebanyak ratusan liter cap tikus yang disita.

Melalui laporan tertulis kepada TribunGorontalo.com, Selasa (22/8/2023), Rakhmat merinci timnya menyita 34 botol cap tikus dengan ukuran 1.5 liter.

Lalu ada 4 botol cap tikus ukuran 600 ml. Lalu juga ada 8 drum berisi cap tikus yang siap konsumsi. 

Tidak cuma itu, ada pula 2 galon berisi cap tikus. Masing-masing ukuran 25 liter. 

Baca juga: 5 Transfer Termahal Liga Arab Saudi: Kedatangan Cristiano Ronaldo Jadi Magnet bagi Neymar

“Serta ada alat penyulingan minuman keras cap tikus berbahan bambu kering,” ungkap Rakhmat yang juga memimpin operasi penggerebekan tersebut. 

Bersama Rakhmat, ikut ada sekitar 63 Personil Gabungan. Mereka turun langsung dalam operasi bertajuk Penyakit Masyarakat (Pekat) Otanaha III tersebut. 

Sebetulnya, tak cuma satu saja lokasi penyulingan cap tikus di kawasan tersebut. 

Karena itu tim juga berhasil menggeledah penyulingan tempat pembuatan minuman keras milik warga berinisial RH.

Hasil sitaan tersebut yakni 6 galon berisi minuman jenis cap tikus masing-masing ukuran 25 liter. 

Lalu ada 4 galon berisi minuman jenis air nira dengan ukuran 25 liter. 

“Disita pula alat penyulingan minuman keras cap tikus (Bambu kering) dan Alat penyulingan minuman keras cap tikus (Pipa Stenlis),” lanjutnya.

Lebih jelas AKBP Rakhmat menyampaikan tujuan utama dari Operasi Pekat Otanaha II yaitu memberantas penyakit masyarakat yang telah mengganggu kedamaian dan kesejahteraan warga.(*)

Artikel ini telah tayang di: Tribungorontalo.com 

Baca berita lainnya di: Google News.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved