Pilpres 2024
175 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Turun Elektabilitas Ganjar-Prabowo-Anies, Capres Alternatif?
Ada yang menarik dari temuan survei capres Litbang Kompas. Tren negatif elektabilitas untuk Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Ada yang menarik dari temuan survei capres Litbang Kompas. Tren negatif elektabilitas untuk Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Apakah sinyal perlu ada figur capres alternatif? Ganjar, Prabowo dan Anies masih merajai survei atau 3 top of mind (3 besar) figur capres.
Tapi dari tren elektoral yang terlihat, ketiga mengalami penurunan. Misalnya capres PDIP-PPP Ganjar, survei Januari 2023, elektabilitasnya di angka 44,2 persen.
Survei Mei 2023, elektabilitas Ganjar tergerus 4,2 persen, tinggal 40 persen. Pada polling terakhir Agustus 2023, tinggal 34,1 persen atau turun 5,9 persen.
Sedikit beda dengan Prabowo. Survei Januari 2023, di angka 29,1 persen lalu naik menjadi 36,8 persen dan terakhir 31,3 persen. Artinya elektabilitas Prabowo sempat naik tapi turun lagi.
Untuk Anies Baswedan, tren elektoralnya mirip dengan Ganjar. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ada di angka 26,8 persen pada Januari 2023.
Terdegradasi menjadi 23,2 persen per Mei 2023 dan turun lagi di angka 19,2 persen pada survei terakhir Agustus 2023.
Pendaftaran capres - cawapres tinggal dua bulan lagi. Konstelasi politik membentuk 3 poros utama.
Poros Prabowo yang didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB dan PAN.
Kekuatan terbesar di parlemen ini belum juga menentukan siapa cawapres pendamping Menteri Pertahanan Prabowo. Ada beberapa nama yang mencuat.
Misalnya Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Kekuatan berikutnya adalah Ganjar yang didukung PDIP dan PPP. Koalisi ini juga belum menentukan siapa figur cawapres. Meski begitu ada beberapa nama yang masuk bursa cawapres pendamping Ganjar.
Adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Erick dan Ridwan Kamil, Yenny Wahid.
Kekuatan terakhir ada Anies. Anies didukung Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat. Juga masih belum menentukan siapa cawapres.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.