175 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: 44 Persen Publik Pilih Cawapres, Peluang Puan-Gibran?

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Jajak pendapat terbaru Litbang Kompas menemukan sebanyak 44,4 persen responden belum menentukan pilihan figur cawapres.

Fakta politik ini membuka peluang Puan Maharani dan Gibran Rakabuming Raka masuk bursa cawapres.

Pada survei Y-Publica, Ketua DPR RI ini menempati posisi teratas setelah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Setelah Puan menyusul Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran.

Litbang Kompas mengumumkan survei elektabilitas bakal cawapres periode Agustus.

Ternyata jumlah vote gatter atau pemilih mengambang masih tinggi untuk nama cawapres.

Survei Litbang Kompas pada rentang 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 memetakan, masih ada 44,4 persen responden masih bimbang.

Meskipun begitu, nama cawapres mengerucut ke tiga nama, yaitu Erick, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Kondisi ini tak jauh berbeda dibandingkan dua survei sebelumnya yaitu di angka 44,1 persen pada Januari 2023 dan 43,6 persen pada Mei 2023. Survei Litbang Kompas ini dibiayai oleh Harian Kompas.

Pada survei Y-Publica, Ketua DPR RI unggul survei cawapres. Ketua DPP PDIP ini mengalahkan Erick dan Gibran.

Puan pun berpeluang disandingkan Ganjar Prabowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, figur 3 top of mind (tiga besar) capres.

Di bawah Prabowo, Ganjar dan Anies, Puan meraih elektabilitas tertinggi 5 persen disusul Menteri BUMN 3,3 persen dan Wali Kota Solo 1,8 persen.

Demikian temuan jajak pendapat Y-Publica yang dirilis Selasa 22 Agustus 2023.

Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, Puan layak maju Pilpres 2024. Dia sebagai simbol partai wong cilik, PDIP.

"Saya kira PDIP harus pikirkan lagi, mbak Puan layak maju Pilpres 2024. Dia sebagai kader PDIP dan punya trah Soekarno," ujar Rocky dalam wawancara dengan Hersubeno Arief dari FNN yang ditayangkan di kanal Rocky Gerung Official belum lama ini.