Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TWA Batuangus Terbakar

Pernyataan Polisi Terkait Kebakaran TWA Batuangus Bitung

Kapolsek Aertembaga Kota Bitung, AKP Mohammad Taufiqurrahman menjelaskan, kebakaran di TWA Batuangus terjadi  pada Sabtu 19 Agustus.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TWA Batuangus
Kebakaran di Taman Wisata Alam (TWA) Batuangus Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga, Bitung, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Pihak kepolisian di Aretembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara memberikan keterangan terkait kebakaran yang terjadi di Taman Wisata Alam (TWA) Batuangus. 

Kapolsek Aertembaga Kota Bitung, AKP Mohammad Taufiqurrahman menjelaskan, kebakaran di TWA Batuangus terjadi  pada Sabtu 19 Agustus. 

Kebakran diketahi pertama kali oleh masyarakat setempat. 

Kala itu, sekitar pukul 16.00 wita, masyarakat yang sedang melakukan aktifitas di lokasi TWA Batuangus melihat adanya api yang besar membakar rumput alang - alang.

Api nampak menjalar begitu cepat. 

Ini karena hembusan angin yang kencang di lokasi tersebut.

AKP Mohammad Taufiqurrahman menuturkan, lokasi awal kebakaran yakni di alang-alang yang berada di jalan sesudah kantor Resort Taman Wisata Alam (TWA) Batuangus Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Ketika masyarakat melihat kalau api terus menyebar dan membesar, mereka pun langsung melapor ke petugas Resort TWA Batuangus.

Tak berselang lama, dilakukan upaya pemadaman oleh personil gabungan.

Di antaranya tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bitung, personel Polsek Aertembaga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung.

Tim Dalops Manggala Agni, BKSDA dan warga ikut bergotong royong bantu padamkan api.

"Totol personel gabungan yang dikerahkan untuk bantu padamkan api, ada puluhan orang, mobil damkar dan alat padam dari Manggala Agni," jelas Kapolsek Aertembaga.

Lanjut Kapolsek, ada sejumlah catatan yang diperoleh dari peristiwa Karhutla tersebut.

Pertama, penyebab kebakaran alang-alang di TWA Batuangus masih dalam penyelidikan, karena belum diketahui asal mula penyebab terjadinya kebakaran.

Kedua, penyebab api dengan cepat merembes dan membakar alang-alang karena hembusan angin kencang di lokasi kejadian.

"Sehingga dapat menimbulkan titik api yang baru apabila titik api tidak benar - benar dipadamkan," terang dia. (crz)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved