Manado Sulawesi Utara
37 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan Uniman Gelar Capping Day
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Manado menyelenggarakan Ceremony Capping Day Sabtu, (19/8/2023
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Manado menyelenggarakan Ceremony Capping Day Sabtu, (19/8/2023).
Dengan tema Empowering midwives Practice with evidance based and Professional Collaboration.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Sentra Medika Minahasa Utara ini diikuti oleh 37 mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan.
Capping Day Prodi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Manado menjadi peristiwa yang istimewa bagi para mahasiswa, yang menjadi perjalanan mereka dalam pendidikan formal dan juga sebagai bidan profesional.
Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih mendalam tentang pentingnya praktik bidan yang didukung oleh bukti ilmiah serta kerja sama lintas profesi.
dimulai dengan sambutan hangat dari Rektor Universitas Muhammadiyah Manado Bapak Agust A Laya SKM M Kes, Dekan Fakultas, dan juga ketua IBI Kota Manado Masye Tokalese S ST MARS.
Kemudian dilanjutkan dengan kuliah pakar dengan darasumber Dra Jumriani Ilyas, M Kes selaku Ketua Asosiasi pendidikan kebidanan indonesia (AIPKIND).
Dalam paparannya, ada beberapa hal yang menjadi catatan penting, yakni komitmen terhadap praktik bidan yang berbasis bukti dan pentingnya pendekatan berbasis bukti dalam praktik kebidanan.
Narasumber yang berpengalaman ini berbagi pengetahuan tentang penggunaan penelitian dan bukti ilmiah dalam pengambilan keputusan klinis yang tepat.
Kegiatan kuliah pakar tersebut dimoderatori langsung oleh ketua program studi pendidiikam profesi bidan Irne Wida Desiyanti,S ST M Kes M Keb.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Ns Zainar Kasim S Kep M Kes mengatakan puncak acara adalah panel diskusi yang menyoroti pentingnya kerja sama lintas profesi dalam dunia kebidanan.
"Berbicara tentang bagaimana kolaborasi ini dapat meningkatkan hasil kesehatan ibu dan bayi," ujarnya.
Kata Dekan, mahasiswa mendapatkan wawasan tentang bagaimana kolaborasi ini dapat memberikan pendekatan komprehensif dalam merawat ibu hamil dan bayi yang baru lahir.
"Sehingga komitmen dari para mahasiswa sangat diperlukan untuk menerapkan praktik kebidanan berbasis bukti dan kerja sama lintas profesi dalam upaya mereka untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi di masyarakat," sebutnya.
Baca juga: Viral Mahasiswi Minut Sulawesi Utara Nyaris Jadi Korban Rudapaksa, Hanny Tambani Beri Penjelasan
Baca juga: Richard Sualang Ucap Terima Kasih Kepada Paskibraka Manado yang Telah Selesai Laksanakan Tugas
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Omzet Fashion Manado Anjlok, Prof. Raco Minta Pemerintah Ambil Peran Strategis |
![]() |
---|
Keamanan Manado Terusik, Warga Minta Aparat Gelar Razia Sajam Besar-besaran |
![]() |
---|
Kisah Yani, Warga Garut yang Tiap Agustus Jualan Bendera di Manado Sulut: Orang di Sini Baik-baik |
![]() |
---|
Marak Kriminalitas, Legislator Manado Yasir Tarik Bua Minta Aparat Razia Sajam |
![]() |
---|
3 Nama Bersaing Calon Ketua DPW Asperindo Sulawesi Utara, Berikut Latar Belakangnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.