Jelang HUT RI, KKB Papua Berulah Bakar Rumah Warga dan Tower hingga Lepas Tembakan ke TNI-Polri

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang Hari Kemerdekaan ke-78 RI.

KKB Papua dikabarkan kembali berulah.

Diketahui beberapa bangunan diduga dibakar KKB Papua.

Pembakaran tersebut terjadi di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak, Papua Tengah.

Sebanyak 2 rumah warga dan satu tower pemerintahan rusak.

Hal tersebut disampaikan oleh pihak Kepolisian.

Bahkan disebutkan saat kejadian tersebut terjadi aksi penembakan.

Berikut ini penjelasan dari pihak kepolisian Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga kini tak henti-hentinya menebar ancaman di Papua.

Bahkan jelang HUT ke-78 RI, KKB Papua kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengonfirmasi bahwa aksi gangguan keamana yang dilakukan berupa pembakaran rumah warga dan tower di Kampung Kago, Distrik Ilaga.

Tak hanya itu, terjadi juga kontak tembak dari KKB yang menambah ketegangan di lokasi tersebut.

Benny menjelaskan, aksi tersebut bermula dari informasi mencurigakan yang diterima tim gabungan TNI-Polri.

"Satgas Damai Cartenz yang mendapat laporan itu terjun langsung ke TKP," kata Benny.

Selanjutnya tim yang dipimpin Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, tiba di lokasi Tugu Pancasila pukul 16.35 WIT.

Sekitar pukul 16.37 WIT, asap tebal mulai menyelimuti area karena adanya bangunan yang terbakar.

"Api merambat dan merusak tower," katanya.

Selama kebakaran, terdengar satu tembakan dari KKB.

Suasana di lokasi tersebut makin tegang setelah dua tembakan lagi terdengar dari arah KKB, yang diduga berasal dari pos pantau mereka.

Tembakan tersebut terdengar pada pukul 16.50 WIT.

"Pukul 17.05 WIT, tim melakukan tembakan balasan sebanyak dua kali untuk membuka jalan menuju Kampung Nipuralome, tempat Kelompok KKB berkumpul.

Baca juga: 45 Puisi Tema Kemerdekaan, Rayakan HUT ke-78 RI, Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Baca juga: 100 Kata-kata Bijak Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023, HUT ke-78 RI Cocok Jadi Caption di Medsos

Rumah Warga dan Tower Rusak

Benny mengatakan akibat insiden ini dua rumah warga mengalami kerusakan berat.

Sementara untuk tower yang terbakar milik Pemerintah Kabupaten Puncak.

"Mengalami kerusakan serius pada kabel dan baterai,” ucapnya.

Saat ini aparat gabungan terus melakukan langkah-langkah tegas guna meredam situasi dan menjaga stabilitas di daerah tersebut. (*)

Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Wilayah Rawan KKB

HUT ke-78 RI tahun disambut meriah di setiap daerah di Indonesia.

Tak terkecuali di Tanah Papua, di mana berbagai kegiatan digelar dalam menyemarakkan Peringatan Hari Proklamasi tersebut.

Satu di antaranya aksi pembentangan bendera Merah Putih raksasa di daerah rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Daerah yang dimaksud tak lain adalah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Bendera Merah Putih berukuran panjang 100 meter dan lebar 7 meter itu dibentangkan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.

Adapun personel TNI dari Satgas YPR 330/TD yang melakukan aksi pembentangan Sang Merah Putih raksasa itu pada Senin (16/8/2023).

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme terhadap masyarakat Kabupaten Intan Jaya, sehingga mari kita bersama-sama menjaga situasi keamanan di wilayah Kabupaten Intan Jaya ini," ujar Dansatgas Yonif 330/TD Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, melalui keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).

Menurut dia, semua stakeholder yang ada di Intan Jaya turut serta dalam aksi pembentangan tersebut dan hal ini ia anggap sebagai bentuk rasa nasionalisme yang besar di tempat yang rawan aksi kriminal bersenjata.

"Wilayah Sugapa, Intan Jaya, selama ini tidak jarang terjadi gangguan keamanan dan aksi teror dari KKB, namun di saat momen mendekati HUT Kemerdekaan ke-78 RI tahun 2023 ini, masyarakat Sugapa beserta aparat setempat melaksanakan perayaan dengan mengibarkan bendera Merah Putih raksasa sebagai simbol jiwa patriotik dan semangat nasionalisme terhadap NKRI," kata Dedy.

Pj Bupati Kabupaten Intan Jaya Apolos Bagau yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi aksi pembentangan bendera raksasa yang ia harapkan bisa menunjukkan kepada semua pihak bahwa Intan Jaya merupakan kawasan yang aman.

“Kami menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas upaya Satgas Yonif PR 330 yang telah menyelenggarakan kegiatan deklarasi Merah Putih dengan membentangkan bendera Merah Putih raksasa ini,” katanya.

Ia pun berharap situasi keamanan di Intan Jaya akan semakin kondusif sehingga roda pemerintahan dan pembangunan bisa berjalan dengan baik dan kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan. (*)

(Sumber Tribun-Papua)