6 Tahanan yang Lari dari Polsek Wanea Nyaris Sepekan Tinggal di Hutan Minahasa Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi baru saja melakukan konferensi pers terkait tahanan lari dari Polsek Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Konferensi pers ini dilaksanakan pada Rabu 16 Agustus 2023 di Mako Polresta Manado.

Dalam konferensi pers tersebut diketahui bahwa enem tahanan lari tersebut ternyata sudah kabur selama hampir satu pekan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.

Menurutnya kasus tahanan lari ini terjadi pada Rabu 9 Agustus 2023.

Sejak saat itu pihaknya kemudian menelusuri hutan desa Koka, Kabupaten Minahasa.

"Mereka ini hampir satu Minggu bersembunyi di hutan Minahasa," ujarnya.

"Jadi ada yang turun dan minta makanan pada warga, tapi ada juga yang mencuri ayam untuk bertahan hidup di hutan," kata dia lagi.

Ia pun memberikan peringatan kepada satu tahanan yang masih kabur diluar sana.

"Lebih baik menyerahkan diri. Kami juga minta agar keluarga menginfokan bila tahu keberadaan tahanan tersebut," tegas dia.

Sebelumnya diketahui, Sebanyak enam tahanan di Polsek Wanea, Polresta Manado, melarikan diri dari penjara.

Kejadian tersebut kemudian mendapatkan atensi dari Kapolda Sulut Irjen Setyo Budianto.

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Selasa 15 Agustus 2023, para tahanan tersebut lari dengan cara membuat lubang didinding penjara Polsek Wanea.

Hal ini dikatakan salah satu sumber di Polsek Wanea.

Namun sebelum membuat lubang tersebut, para tahanan pura-pura menyanyi dengan suara yang sangat nyaring.

"Mereka membobol dinding tahanan," ujar sumber yang tak ingin namanya disebutkan.

"Lubang di dinding itu sekitar 40 centimeter," ucapnya.

Setelah lubang di dinding itu berhasil dibuat, satu persatu tahanan kemudian kabur dari penjara Polsek Wanea.

Saat ini Polresta Manado masih melakukan pencarian terhadap para tahanan yang kabur tersebut. (Nie)