Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Kontribusi Nyata Bagi Sulawesi Utara, Jerry Sambuaga Bawa Rp 90 Miliar Lebih untuk Perbaikan Pasar

Kabinet kerja Jokowi periode 2019-2104 diisi salah satu putra Sulawesi Utara (Sulut), Jerry Sambuaga. 

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
IST
Wamendag RI, Jerry Sambuaga berdiskusi dengan pedagang di Pasar Pinasungkulan Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabinet kerja Jokowi periode 2019-2104 diisi salah satu putra Sulawesi Utara (Sulut), Jerry Sambuaga

Ketua Balitbang DPP Partai Golkar itu dipercaya sebagai Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI. 

Pilihan Jokowi itu tepat. Hanya selang beberapa bulan setelah dilantik, Ketua Umum DPP AMPI itu sudah berhasil meningkatkan ekspor Indonesia. 

Sampai saat ini terhitung neraca perdagangan Indonesia surplus 38 bulan berturut-turut.

Di sisi lain mantan Ketua Umum Ikatan Pemuda Mahasiswa Minahasa di Jakarta ini tak lupa dengan kampung halamannya.

Tak hanya sebatas sumbangsih ide dan pemikiran, Jerry juga aktif berkomunikasi dengan pemerintah daerah (Pemda) di Sulut untuk kemudian mengupayakan bantuan yang dibutuhkan. 

Merujuk data Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, selang 2020-2022, dana yang dikucurkan untuk Bumi Nyiur Melambai kurang lebih Rp 90 miliar lebih Dana tersebut untuk revitalisasi dan perbaikan pasar di Sulut. 

Anggaran dari pusat itu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana Tugas Pembantuan (TP). 

Adapun pasar rakyat yang dibantu melalui DAK sebanyak dua unit dengan anggaran Rp 77,5 miliar. 

Dua pasar yang dimaksud adalah Pasar Minanga di Kecamatan Tagulandang Utara, Kabupaten Sitaro. 

Anggaran yang diberikan tahun 2020 sebesar Rp 2,5 miliar. 

Kedua adalah Pasar Petualangan Bunaken Manado. Publik lebih mengenalnya sebagai pasar tematik. 

Dana yang dikucurkan di tahun 2022 berjumlah Rp 75 miliar. 

Sementara pasar rakyat dengan dana TP berjumlah empat unit. 

Dimulai dari Pasar Kampung Laine di Kabupaten Sangihe tahun 2020 sebesar Rp 2,5 miliar, kemudian Pasar Malalayang Manado tahun 2020 dengan anggaran Rp 3 miliar, Pasar Tumpaan di Minahasa Selatan tahun 2020 dengan anggaran Rp 4 miliar dan terakhir Pasar Genggulang Kotamobagu tahun 2021 dengan anggaran Rp 4 miliar. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved