Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sains

Air Laut Pasang Ketika Purnama, Berikut Penjelasannya

Air laut akan pasang ketika bulan purnama. Bahkan, purnama juga bisa memunculkan potensi banjir rob.

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com
Ilustrasi bulan purnama. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di bulan Agustus 2023, terdapat dua fenomena supermoon.

Puncak bulan purnama super bernama Sturgeon Moon sudah terjadi pada Rabu (2/8/2023) dini hari.

Kemudian supermoon kedua bernama Full Blue Moon diprediksi berlangsung pada 30 Agustus 2023.

Keduanya terlihat di Indonesia.

Meski terlihat indah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memberikan peringatan dampak.

Dampak tersebut adalah potensi banjir pesisir atau lebih dikenal dengan sebutan banjir rob.

Bulan purnama memang dapat mengakibatkan air laut pasang.

Air laut sangat bergantung pada gravitasi bulan.

Bulan purnama pada 1 Agustus 2023 bersamaan dengan Perigee, pada 2 Agustus 2023. Fenomena Perigee adalah ketika bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi.

Dampak fenomena bulan purnama dan Perigee ini pun dapat berpotensi menyebabkan peningkatan gelombang pasang air laut maksimum, dan beberapa wilayah di Indonesia juga berpotensi mengalami banjir rob.

Baca juga: Bacaan Lirik Sholawat Busyro, Amalkan IsnyaAllah Rezeki Dilancarkan

Baca juga: Daftar Lengkap Harga Xiaomi, Redmi, dan Poco Awal Agustus 2023

Potensi banjir rob ini diperkirakan akan melanda wilayah pesisir Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, pesisir utara DKI Jakarta, Jawa Barat hingga pesisir Papua Selatan.

Lantas, mengapa fenomena bulan purnama dapat memengaruhi gelombang pasang air laut?

Dikutip dari SciJinks, pasang dan surut air laut disebabkan oleh Bulan. Artinya, fenomena gravitasi bulan dapat menghasilkan sesuatu yang disebut sebagai gaya pasang surut.

Gaya pasang surut saat fenomena bulan purnama, ini menyebabkan Bumi, dan airnya, membuat air menyembul atau tonjolan air keluar di sisi yang paling dekat dengan bulan dan sisi yang paling jauh dari bulan. Air yang menggembung ini merupakan air pasang.

Saat Bumi berotasi, maka wilayah Bumi yang kita tempati akan melewati kedua tonjolan ini setiap hari.

Ilustrasi Fenomena Bulan Purnama Stroberi Super
Ilustrasi Fenomena Bulan Purnama Stroberi Super ((mirror.co.uk))
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved