Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Seorang Ibu Bunuh Dua Anaknya Menggunakan Keyakinan Apokaliptik, Hakim Terkejut

Lori Vallow, seorang ibu di Amerika Serikat membunuh dua anaknya dengan menggunakan keyakinan apokaliptik.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
The Indian Express
Ilustrasi pembunuhan. Lori Valley, seorang ibu yang bunuh dua anaknya menggunakan keyakinan aneh apokaliptik. Hakim sampai terkejut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang ibu di Idaho, Amerika Serikat menggunakan keyakinan apokaliptik yang dianutnya untuk membenarkan pembunuhan dua anaknya dan menyusun rencana dalam persekongkolan untuk membunuh mantan istri suaminya.

Dilansir dari aljazeera.com, Lori Vallow telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Ia pada bulan Mei dinyatakan bersalah membunuh putrinya yang berusia 16 tahun Tylee Ryan dan putranya berusia tujuh tahun Joshua Vallow.

Lori Vallow, yang kasusnya menjadi subjek serial dokumenter kejahatan nyata Netflix, Sins of Our Mother,

mengaku sebagai dewi yang bertugas mengantarkan kedatangan Isa Al Masi yang kedua kali.

Hakim Steven W Boyce pada hari Senin menjatuhkan tiga hukuman seumur hidup berturut-turut karena beratnya kejahatan Lori Vallow,

menggambarkan pembunuhan seorang anak oleh orangtua sebagai "hal paling mengejutkan yang dapat saya bayangkan".

Seorang Ibu Bunuh Dua Anaknya Menggunakan Keyakinan Aneh Apokaliptik, Hakim Terkejut
Seorang Ibu Bunuh Dua Anaknya Menggunakan Keyakinan Aneh Apokaliptik, Hakim Terkejut (Photo by Tony Blakeslee/EastIdahoNews.com via AP)

Hakim Boyce mengatakan Vallow telah membenarkan pembunuhan itu dengan pergi ke "lubang kelinci religius yang aneh" dari mana dia belum muncul.

“Saya tidak berpikir sampai hari ini Anda memiliki penyesalan atas usaha dan sakit hati yang Anda sebabkan,” kata Boyce.

Suami kelima Vallow, Chad Daybell, pemimpin sekte Mormon radikal dan penulis beberapa novel apokaliptik yang diterbitkan sendiri,

sedang menunggu persidangan atas tuduhan serupa, termasuk pembunuhan istri pertamanya.

Chad mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan.

Kasus ini pertama kali menarik perhatian luas setelah hilangnya anak-anak Vallow pada 2019.

Lori Vallow dan Daybell tidak pernah melaporkan anak-anak hilang dan tubuh mereka ditemukan pada Juni 2020 di properti milik Daybell di Idaho.

Jaksa menuduh bahwa Vallow menggunakan kepercayaan agama untuk membenarkan pembunuhan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved