ASF Masuk Sulut
Update Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara, Bikin Pedagang Menjerit, Terpaksa Diobral
Harga daging babi terjun bebas usai informasi masuknya virus ASF di Sulawesi Utara beredar luas.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
Patrik mengaku apes.
Harga sudah murah, pembeli kian kurang.
"Ada yang datang tapi hanya tanya-tanya," kata dia.
Pemprov Sulut bergerak cepat pasca ditemukannya virus ASF di Sulut.
Kamis (27/7/2023), Distanak Pemprov Sulut turun ke sejumlah sentra peternakan babi di Minahasa, Minsel, dan Tomohon.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, menuturkan tim membagi disinfektan serta poster penerangan tentang ASF dan cara pencegahannya.
"Ini upaya pemerintah untuk mencegah menyebarnya virus ini dan sosialisasi kepada masyarakat," kata dia.
Desa-desa yang didatangi adalah Desa Tolok, Desa Kombi, Pasar Beriman Tomohon, Desa Talikuran, Desa Talikuran Satu, Kelurahan Tara Tara, Kelurahan Tara Tara 1, Kelurahan 2, Kelurahan 3, Desa Rumoong Atas, Desa Tumaluntung, dan Desa Tumaluntung Satu.
Olly Dondokambey mengatakan, Pemprov Sulut melalui Asisten III telah melakukan rapat konsultasi mengenai pengendalian dan pencegahan penyakit hewan.(*)
Kapus KKIP Balai Karantina Pertanian Junaidi Suding: Sulawesi Utara Perlu Tegaskan Status ASF |
![]() |
---|
Berikut Strategi Olly Dondokambey Tangani ASF di Sulawesi Utara, Akan Buat Gerakan Ini |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Pasca Info ASF Masuk Sulut |
![]() |
---|
Harga Daging Babi Makin Anjlok di Manado Sulawesi Utara, Masyarakat Beralih ke Daging Ayam |
![]() |
---|
Harga Anjlok, Pedagang Daging Babi di Pasar Pinasungkulan Manado Sulawesi Utara Ngaku Rugi Banyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.