Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bripda Ignatius Tewas

Sosok Claudia Tesa Kekasih Bripda Ignatius, Sempat Curhat ke Temannya Punya Firasat Tak Enak

Claudia Tesa ini ternyata telah memiliki fisarat tidak enak sebelum kekasihnya Bripda Ignatius tewas diduga ditembak seniornya

Kolase Tribun Manado/Istimewa
Claudia Tesa merupakan kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang tewas diduga ditembak senior. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini sosok Claudia Tesa.

Claudia Tesa merupakan kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang tewas diduga ditembak senior.

Claudia Tesa ternyata sempat curhat ke teman punya firasat tak tenang saat ditelpon oleh ayah pacarnya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Polisi Tembak Polisi, Ayah Bripda Ignatius Bongkar Rahasia yang Tersembunyi

Bahkan Claudia Tesa langsung mencurahkan perasaannya soal Bripda Frisco pada temannya yang bernama Riana.

Ia mengaku memiliki firasat merasa tak tenang saat ditelpon oleh ayah sang kekasih dilansir dari akun instagram @tsy.arn, Kamis (27/7/2023).

Setelah pacarnya Bripda Ignatius meninggal dunia, Claudia Tesa pun banjir ucapan belasungkawa.

Dilansir dari TribunJabar.id, Claudia Tesa diketahui akan dipanggil untuk menjadi saksi atas kasus yang menimpa kekasihnya tersebut.

Baru-baru ini, Claudia Tesa curhat melalui Instagramnya yang bernama @aidualc_c.t.

Claudia Tesa menyinggung soal obrolan yang terjadi sebelum Bripda Ignatius Dwi Frisco meninggal dunia pada Minggu (23/7/2023).

"Jadi begini ya cerita akhir kamu, omongan kita berdua nda pernah salah kan yang," kata Claudia Tesa di akun Instagramnya, @aidulc_c.t, Rabu (27/7/2023).

Dengan berat hati, Claudia pun harus terpaksa iklas melepaskan sang kekasih.

"Kami udah ikhlas kepergianmu, bahagia di surga yaa," tulisnya lagi.

Ia menuliskan curhatan pilu itu sambil memposting foto semasa hidup Bripda Ignatius.

Terlihat anggota polisi yang akrab disapa Rico itu sedang duduk santai di sebuah cafe dengan pemandangan sawah.

Terakhir, Claudia pun menyampaikan rasa syukurnya pernah dicintai oleh Bripda Ignatius.

"Bersyukur dan bahagianya adek dicintai kamu dan menjadi bagian cinta terakhir kamu. Tuhan menjadi saksi hidup kamu. Love you," tulisnya lagi.

Punya Firasat Tak Enak

Rupanya beberapa hari sebelum insiden itu, kekasih Bripda Ignatius sudah punya firasat.

Kepada temannya, wanita bernama Claudia Tesa itu mengaku memiliki perasaan tidak enak.

Ia pun mengirim chat kepada temannya yang bernama Riana.

Ini isi chat-nya:

Claudia :
Kak ngape ye perasaan aku nda enak ni

Riana :
Kan kan Hmm

Claudia :
Kak

Nda tenang aku kak dengarnya

Bapaknya nelfon aku tadi

Kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage rupanya sempat merasakan firasat sebelum sang pacar tewas diduga ditembak seniornya (Tangkapan layar Instagram)

Isi chat itu diposting oleh Riana di akun Instagramnya, @tsy.arn, Rabu (27/7/2023) malam.

Ia juga menuliskan caption berisi kekhawatiran Claudia sebelum kematian Bripda Ignatius.

"Beberapa hari sebelum dapat kabar, perasaan gea emang udh ndak enak

Setiap hari ada jak kekhawatirannya..

Ternyata ini jawabannya ya dek

Adek kak sya harus kuat, harus tegar supaya bisa memberikan keterangan sebagai saksi besok (hari ini)," tulis Riana.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, publik kembali dihebohkan dengan peristiwa polisi tembak polisi yang kali ini terjadi di tubuh kesatuan Densus 88 Antiteror.

Ialah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang menjadi korban peristiwa penembakan tersebut oleh salah satu seniornya.

Ignatius Dwi Frisco Sirage diketahui seorang polisi asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).

Ia dinyatakan meninggal dunia usai terkena tembakan senjata api dari rekannya sesama anggota Polri di Jakarta di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Hingga berita ini menjadi konsumsi publik, dua anggota Densus 88 Antiteror Polri telah diamankan.

Penembakan tersebut diduga akibat pertengkaran yang terjadi antara Ignatius Dwi Frisco Sirage dengan salah satu seniornya.

Namun Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap motif sebenarnya dari penembakan tersebut.

Berdasarkan keterangannya, Aswin Siregar menyebut bahwa tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage disebabkan kelalaian dari rekan seniornya sesama anggota Densus 88.

Meninggalnya Ignatius disebabkan kelalaian seniornya saat mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya.

Diketahui sebelum tewas Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sempat mengirim chat melalui aplikasi WhatsApp kepada sang kekasih yakni Claudia Tesa.

Kuasa hukum keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Sucipto Ombo menyebutkan bahwa Riko dipanggil oleh seniornya.

Korban diminta menghadap sekira pukul 23.00 WIB lebih setelah selesai bertugas.

Mengetahui hal itu, Bripda Riko lantas mengirim pesan kepada pacarnya.

Bripda Riko mengatakan, bahwa dirinya sedang dipanggil oleh seniornya.

Saat ini, pihaknya telah mengantongi barang bukti tersebut.

Menurut pantauan Tribun-Medan.com, akun instagram Claudia Tesa hingga kini masih dibanjiri ucapan turut berduka cita atas peristiwa yang menimpa kekasihnya tersebut.

Ia juga sempat mengunggah di instastorynya ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan serta doa untuk Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dan dirinya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Sumber: TribunMedan.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved