Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Lukas 23:33-43, Orang Berdosa Dibenarkan

Yesus divonis hukuman mati oleh Pontius Pilatus, dan pelaksanaan hukuman dilakukan bersama dua orang penyamun.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
pixabay.com
Bacaan Alkitab Lukas 23:33-43, Orang Berdosa Dibenarkan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bacaan Alkitab kali ini diambil dalam kitab Lukas 23:33-43.

Renungannya diberi judul Orang Berdosa Dibenarkan, bisa digunakan untuk bersaat teduh.

Firman Tuhan :  “Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."” (Luk 23:43 TB)

Baca juga: Bacaan Alkitab Lukas 22:14-38, Yesus Anak Domba Allah

Hukuman mati selalu menjadi peristiwa yang menyita perhatian orang.

Pada zaman Yesus orang yang dihukum mati bukan hanya dihilangkan nyawa dan eksistensinya di dunia ini, tetapi merupakan penyiksaan yang berat sampai orang yang terhukum itu mati.

Salib adalah bentuk hukuman mati yang paling berat dan kejam sepanjang sejarah.

Orang yang terhukum akan mengalami penderitaan berat sebelum akhirnya mengalami kematian.

Baca juga: Bacaan Alkitab Amsal 20:22, Hakim yang Adil

Yesus divonis hukuman mati oleh Pontius Pilatus, dan pelaksanaan hukuman dilakukan bersama dua orang penyamun.

Hukuman mati disalibkan pasti menimbulkan teror bagi yang terhukum.

Allah sekali lagi dalam Alkitab menegaskan bahwa iman kepada Yesus membuat orang berdosa dibenarkan.

Dua orang penyamun, dua tanggapan terhadap Yesus. Penyamun yang pertama ingin dibebaskan dari kematian fisik yang akan mereka alami dengan mengatakan,

Baca juga: Bacaan Alkitab Amsal 20:22, Hakim yang Adil

”Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”,

sedangkan yang satu mengatakan,”Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”

Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”

Orang yang ke dua ini percaya bahwa Yesus adalah Raja yang akan datang kembali.

Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” (Lukas 23:43) Firdaus adalah sebuah taman, tetapi dalam Perjanjian Baru artinya adalah tempat peristirahatan antara saat kematian sampai kebangkitan (lukas 16:22; 2 Kor 12:2).

Sama seperti penyamun kedua, setiap orang yang percaya pada Yesus juga menerima janji ini

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved