Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Oknum Satpol PP di Manado Pukul Pendemo, Seorang Pria Kena Bogem Mentah

Seorang pria ditarik oleh seorang Satpol PP, lalu ada oknum Satpol PP yang datang dan langsung menyerang pria berbaju hitam itu.

Penulis: Ventrico Nonutu | Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado/Medsos
Viral di medsos, seorang pria yang ikut demonstrasi di Manado dipukul oleh oknum Satpol PP. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perlakuan tak menyenangkan dialami oleh seorang pria yang ikut aksi demonstrasi di Manado, Kamis (27/7/2023).

Pria tersebut mendapat pukulan dari oknum Satpol PP.

Peristiwa itu terekam kamera dan videonya kini beredar di media sosial.

Video yang memperlihatkan aksi demonstrasi itu beredar di media sosial Facebook, Instagram dan WhatsApp.

Dalam video itu tampak sejumlah anggota Satpol PP, Polisi dan massa aksi.

Lokasi aksi demonstrasi diketahui bertempat di Kantor Walikota Manado.

Tampak dalam video aksi demonstrasi ricuh.

Kemudian tampak ada seorang pria yang ditarik oleh seorang Satpol PP.

Mereka kemudian terjatuh, lalu ada oknum Satpol PP yang datang dan langsung menyerang pria berbaju hitam itu.

Nahas, bogem mentah pun mendarat di kepala pria tersebut.

Tak lama, Polisi dan Satpol PP lain langsung melerai mereka.

Belum diketahui kabar terbaru terkait pria yang menjadi korban pemukulan oknum Satpol PP tersebut.

Warga Singkil Dua Gelar Demo Saat Penggusuran, Singgung Janji Wali Kota Manado saat Kampanye

Penertiban lahan yang dilakukan oleh Pemkot Manado mendapat perlawanan dari warga kelurahan Singkil Dua, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara.

Sekitar 14 warga melakukan aksi protes kepada pemerintah tepat pada saat penggusuran.

Mereka meminta penggusuran ditunda dan memberikan waktu bagi warga untuk pindah.

"Kami minta penggusuran ini ditunda.

Masih banyak barang berharga milik warga yang belum diangkat," ujar salah satu warga.

Menurut mereka Pemkot Manado sama sekali tak mau berkomunikasi dengan warga terkait penggusuran ini.

Selain itu, para pendemo juga menyinggung soal janji Wali Kota Manado Andrey Anggouw saat kampanye.

"Dulu pak Wali Kota bilang kami diizinkan tinggal disini.

Tapi kenapa sekarang malah digusur," ucap mereka.

Warga juga meminta agar Pemkot Manado menyediakan tempat relokasi.

Pasalnya banyak kepala keluarga yang terkena penertiban kini binggung mau tinggal dimana.

"Tolong siapkan kami tempat relokasi. Kami binggung mau tinggal dimana saat ini," tegas dia. 

(TribunManado.co.id/Ico/Nie)

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved