Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan Islam

Keistimewaan Hari Jumat yang Perlu Anda Ketahui, Berjalan pun Dapat Pahala

Berikut ini Keistimewaan Hari Jumat yang Perlu Anda Ketahui, Berjalan pun Bisa Dapat Pahala.

Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Rizali Posumah
Ilustrasi umat Islam melaksanakan Sholat Jumat - Keistimewaan hari Jumat yang perlu anda ketahui, berjalan pun dapat pahala. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumat 28 Juli 2023 ini terhitung sebagai tanggal 10 Muharram 1445 H dalam kalender Hijriah. 

Dalam Islam, hari Jumat adalah hari yang dimuliakan serta penuh kemuliaan. 

Di mana Nabi Muhammad SAW juga memuliakan hari Jumat. 

Sebagaimana hadits Nabi Muhammad dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi.

Di mana dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad menegaskan bahwa hari Jumat adalah sebaik-baiknya hari. 

"Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan.

Pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat." (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Selain itu terdapat bermacam keistimewaan di hari Jumat. 

Berikut tujuh keistimewaan dan amalan Jumat berkah selain Salat Jumat dikutip dari TribunJabar.id yang melansir kabarmakkah.com:

1. Hari Jumat sebaik-baik hari

Dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda:

"Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan.

Hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at." (HR Muslim).

2. Terdapat waktu mustajab untuk berdoa

Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu yang mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.

Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu" (HR. Muttafaq Alaih)

Seorang ulama' ternama, Ibnu Qayyim Al Jauziah mengatakan bahwa "waktu yang mustajab itu ada versi.

3. Penuh ampunan

Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya.

Kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum’at”.(HR. Bukhari).

4. Jalannya orang Salat Jumat adalah pahala

Aus bin Aus berkata: Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shof terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan setara dengan pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah”. (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Khuzaimah).

5. Hari tatkala Allah SWT menampakkan diri pada hambanya yang beriman di surga

Sahabat Anas bin Malik ketika mengomentari ayat: - Dan Kami memiliki pertambahannya - (QS.50:35) mengatakan:

"Allah menampakkan diri pada mereka setiap hari Jum’at".

6. Hari besar Islam yang berulang setiap pekan

Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi umat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jumat hendaklah mandi terlebih dahulu." (HR. Ibnu Majah).

7. Sedekah di hari Jumat lebih utama

Ibnu Qayyim menambahkan: "Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya ibarat sadekah pada bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya."

Nabi Muhammad SAW sendiri menganjurkan doa yang perlu dibaca di pagi hari Jumat.

Salah satu doa pagi yang dianjurkan untuk dibaca adalah doa berikut ini:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi.

Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya.”

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved