Ketua KPK RI Firli Bahuri Peringatkan Wali Kota dan Bupati se-Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua KPK RI, Firli Bahuri, membeberkan pihaknya menerima laporan tentang ada wali kota dan bupati di Sulawesi Utara yang sering tidak berada di daerahnya.

"Jangan sempat saya monitor, tungguin, ikuti, dan ditangkap," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi bersama Pemprov Sulut dan kepala daerah se-Sulut di Ruang Mapalus Kantor Pemprov Sulut, Kamis (27/7/2023). 

Menurut Firli, wilayah Indonesia masuk kategori rawan bencana. 

Kepala daerah harus segera turun ke lokasi bencana.

"Bencana datang, mereka yang harus pertama kali datang ke lokasi bencana," katanya.

Firli menyinggung soal kehadiran kepala daerah di lokasi bencana saat mengulas peran kepala daerah untuk mencapai tujuan nasional. 

"Salah satu tugas kepala daerah adalah menjamin keselamatan masyarakat dalam pemberian bantuan bencana," katanya. 

Firli juga mewanti-wanti kepala daerah untuk tidak menjual surat izin investasi maupun surat izin usaha. 

Sebut dia, investasi jangan dihambat.

"Buka pintu selebar-lebarnya untuk investasi, karena itu adalah yang bisa Anda wariskan kepada daerah," katanya. 

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.00 Wita, Pengendara Motor Tewas di Tempat, Korban Tabrak Belakang Truk

Baca juga: Tergiur Omzet Fantastis, dr. Richard Lee Beralih ke Shopee Live

Firli juga meminta kepala daerah untuk tidak menghambat proyek nasional.

Penghambatan akan membuat investor angkat kaki dan pindah ke daerah lain.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.