Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Firli Bahuri di Sulut

Ketua KPK Firli Bahuri Sebut Banyak Kasus Korupsi yang Selesai di Sulawesi Utara

Pertemuan Polda Sulawesi Utara dengan KPK membahas tentang solusi untuk penyidikan kasus korupsi. Sudah banyak kasus korupsi yang selesai di Sulut.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Ketua KPK, Firli Bahuri, dengan jajaran Polda Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan pertemuan dengan jajaran Polda Sulawesi Utara dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, Kamis (27/7/2023).

Kegiatan ini digelar secara tertutup di Ballroom Lantai 2 Hotel Luwansa Manado.

Kurang lebih 3 jam acara digelar, Ketua KPK, Firli Bahuri, kemudian memberi keterangannya kepada wartawan.

Firli mengatakan pertemuan dengan para penegak hukum dilaksanakan karena mereka adalah komponen kekuatan dalam rangka pemberantasan korupsi.

"Tentu kita merapatkan barisan, terutamanya pelaksanan tugas untuk koordinasi pemberantasan korupsi," jelasnya.

Kata Firli, pertemuan ini dalam rangka mencari solusi, khususnya hambatan dalam bidang penyidikan, penuntutan korupsi, termasuk penentuan kerugian keuangan negara.

"Kita sudah sepakati bersama, mudah-mudahan akan lebih baik. Dan dari data Kejaksaan, Pengadilan Tinggi, cukup banyak perkara korupsi yang sudah selesai. Dan kalau belum selesai nanti kita akan jadikan baru untuk kita selesaikan," jelasnya.

Firli Bahuri Minta Masyarakat Sulawesi Utara Laporkan Perkara Korupsi: Mata Rakyat Mata KPK

Ketua KPK RI, Firli Bahuri, meminta warga Sulawesi Utara mendukung KPK dengan melaporkan tindak pidana korupsi.

"Warga Sulut musti proaktif. Awasi dan laporkan bila menemukan kasus yang terindikasi korupsi," katanya, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: 201 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Indikator: Erick - Gibran Berpotensi Cawapres Prabowo

Baca juga: Cara Daftar Lowongan Kerja di Job Fair Manado, 29 Perusahan dan Ribuan Loker Tersedia

Dikatakan Firli, pemberantasan korupsi akan sukses jika masyarakat terlihat aktif.

"Mata rakyat itu mata KPK," katanya.

Firli juga menyerukan kepada kepala daerah se-Sulut serta DPRD untuk taat aturan dan menjauhi perilaku korupsi.

"Jangan buka celah untuk korupsi," katanya.

Firli menyatakan, kepala daerah harus melihat potensi korupsi.

Ketua KPK RI, Firli Bahuri, bersama Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw.
Ketua KPK RI, Firli Bahuri, bersama Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw. (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Kepala daerah harus segera mengevaluasi kebijakan jika berpotensi korupsi.(*)

(Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar/Arthur Rompis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved