Terungkap harta Cinta Mega, Anggota DPRD DKI yang viral karena diduga bermain judi slot saat rapat.
Adi memastikan surat tersebut akan dikirimkan pada Selasa malam ini.
Tak hanya itu, pihaknya juga memastikan tak akan mencalonkan Cinta Mega sebagai Calon Legislatif di Pemilu 2024 mendatang.
"Dan kami tidak mencalonkan lagi untuk 2024," ucapnya.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Cinta Mega dipecat dari jabatannya. (Kompas.com/Nursita Sari)
Adi memandang pemeriksaan tablet milik Cinta Mega tak lagi perlu dilakukan.
Sebab, Cinta dianggap sudah bukan merupakan kader PDIP lagi.
Meski begitu, status keanggotaan Cinta Mega akan ditentukan oleh DPP PDIP.
"Tidak perlu. Kita sudah pecat kok. Cukup kan? Endingnya itu. Apapun yang dilakukan konsekuensinya ya itu. Setiap manusia siapapun itu, termasuk anda melakukan sesuatu pasti ada konsekuensinya. Yaudah ini konsekuensi," tegasnya.
"Nanti biar DPP partai yang memutuskan (keanggotaan Cinta Mega di partai)," katanya.
Seperti diketahui anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Cinta Mega tertangkap kamera sedang bermain gim diduga slot online yang memiliki unsur judi saat rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta pada Kamis (20/7/2023).
Perbuatan Cinta Mega membuat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta meradang.
Karenanya DPD PDI DKI Jakarta akan menggelar rapat untuk membahas jenis sanksi yang akan dilayangkan kepada Cinta Mega.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, rapat itu tak akan dihadiri oleh Cinta Mega, karena pihaknya akan mendalami laporan fraksi untuk menjatuhkan sanksi.
"Tidak (Cinta Mega tidak hadir), tetapi mendengarkan dari laporan fraksi dulu. Setelah mendengarkan laporan fraksi, tindak lanjutnya partai akan apa? Apakah akan memberikan sanksi sesuai kapasitas DPD atau kapasitas yang lebih tinggi diserahkan ke DPP, gitu,” kata Gembong pada Selasa (25/7/2023).
Gembong mencontohkan, sanksi berat seperti pergantian antar waktu (PAW) harus melibatkan DPP.
Nantinya DPD PDIP DKI akan memberikan rekomendasi itu kepada DPP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.