Penganiayaan di NTT
Dipicu Mati Lampu, Sekelompok Mahasiswa Teknik di NTT Diduga Aniaya Staf dan Dosen Fisip Unwira
penyerangan dipicu dari sikap Satpam mematikan lampu sehingga mahasiswa Teknik yang saat itu sedang menjalani Ujian Akhir marah.
Editor:
Rizali Posumah
via Sindonews
ilustrasi penganiayaan - Kasus dugaan penganiayaan sejumlah mahasiswa terhadap dosen terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (26/7/2023).
"Padahal sudah ditunjukan surat resmi dr Rektorat bahwa kami minta sampai jam 8, dan pada saat itu baru jam 6 sore."
Menurutnya, situasi memanas dengan sikap Satpam yang tidak ada etika baik dr awal, makanya terjadi perlawanan. Satpam melarikan diri dari amukan mhsiswa dan dosen yang pada saat itu lagi melaksanakn ujian.
"Mhsiswa pada saat itu emosi mgejar satpam sampe di pos jaga, karena tdk dpt satpamnya mreka hancuri pos satpam. Tapi klo utk penganiayaan Dosen dan Staf, bukan di lakukan dr mahasiswa. Karena pada saat kejar satpamnya itu smw masyarakat dan ank kos full di kintal kampus tepatNya depan pos satpam," terang akun @collme_iiia. (*)
SUMBER: Pos-Kupang.com
Berita Terkait
Berita Terkait: #Penganiayaan di NTT
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Daftar Nama Lurah yang Baru Dilantik Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang |
![]() |
---|
Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di BUMN, Ini Alasan MK |
![]() |
---|
Info BMKG Cuaca di Bitung Sulawesi Utara Jumat, 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Info BMKG Cuaca di Manado Sulawesi Utara Jumat, 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.