Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencegahan ASF di Sulut

Harga Terbaru Daging Babi di Minahasa Sulawesi Utara, Turun Drastis

harga daging babi yang sebelumnya dijual 60 hingga 70 per kilogram, kini turun drastis di sejumlah pasar

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
tribunmanado.co.id/Majer Lumantow
Harga daging babi di Pasar Raykat Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, turun 

 
Rita, salah satu pembeli daging Babi mengaku sangat senang dengan turunnya harga daging babi dipasaran.

"Tentu ini sangat senang, apalagi saya punya usaha rumah makan, jadi sangat terbantu dengan harga daging yang lebih murah dari biasanya," ujar Rita, warga Tondano.

Terkait hal ini, sebelumnya, Pemkab Minahasa memastikan bahwa Virus African Swine Fever (ASF) yang menyerang hewan ternak Babi belum terdeteksi di Minahasa.

Hal ini disampaikan Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, bahwa Minahasa belum terdapat kasus kematian hewan Babi akibat virus ASF tersebut.

“Di Minahasa belum terdeteksi adanya wabah ASF, dan wabah ini juga tidak menular kepada manusia,” kata Bupati Royke Roring.

Bupati juga mengatakan bahwa masyarakat jangan terlalu kawatir dengan virus tersebut.

Menurutnya, virus yang menyerang hewan ternak khususnya babi, tidak menular ke manusia.

Dijelaskannya, beberapa gejala pada babi yang terinfeksi ASF.

Diantaranya demam tinggi, kehilangan nafsu makan, depresi, muntah, diare, abortus (keguguran), radang sendi, pendarahan pada kulit dan organ dalam serta perubahan warna kulit menjadi ungu.

“Kalau ada masyarakat atau peternak yang mendapatkan tanda tanda adanya gejala tersebut, langsung cepat di laporkan kepada pihak terkait,” imbau Bupati Royke Roring. (Mjr)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved