Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sekprov Sulut Panggil Kepsek SMA Negeri 7 Manado untuk Klarifikasi Dugaan Pungli

Sekprov Sulut Steve Kepel selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulut mengatakan, pihaknya sudah memanggil Kepsek SMA Negeri 7 Manado.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Sekprov Sulut
Sekprov Sulut Steve Kepel selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulut mengatakan, pihaknya sudah memanggil Kepsek SMA Negeri 7 Manado dan beroleh keterangan mengenai masalah dugaan pungli yang viral di media sosial. 

Sedangkan sekarang kami telah lulus sekolah dan sudah tidak bertemu dengan mereka.

Jadi tujuan untuk menghubungi admin di sini adalah untuk memposting dan menyebarluaskan agar mereka sadar.

Siapa tahu dgn cara begini mereka sadar," tutur netizen dengan nama akun girlwoaye. 

Selain itu @lambeturahtimur juga memposting tentang adanya aduan dari para siswa yang mengaku membayar biaya SPP dengan sistem negosiasi dari pihak SMA. 

Penjelasan Kepsek SMAN 7 Manado 

Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) 7 Negeri Manado, Willem Rawung memberikan klarifikasi terkait dugaan pungutan liar atau pungli uang SPP yang beredar di sosial media. 

Willem mengungkap SMAN 7 Manado tidak diperlakukan aturan berbayar uang SPP melainkan dana peran serta masyarakat. 

Kata dia, dana peran serta masyarakat tidak bersifat wajib dan tidak diwajibkan kerana bersifat sukarela. 

"Misalnya ada orang tua yang mau memberikan untuk kegiatan-kegiatan sekolah atau menunjang proses belajar-mengajar silakan kalau ada yang berikan tetapi kami tidak mewajibkan karena sukarela,"ujar Willem kepada Tribun Manado, Senin (24/7/2023). 

Kata Willem kalau ada orang tua yang tidak memberikan dana peran serta masyarakat pihak sekolah tidak mempermasalahkan hal itu. 

"Jadi pada intinya ini dana bersifat sukarela jadi tidak wajib," ujarnya. 

Kepsek juga memberikan klarifikasi terkait viral program yearbook atau buku tahunan. 

"Yearbook itu program tahun yang lalu dan itu tidak ada sangkut paut dengan pihak sekolah karena itu program anak-anak," tuturnya. 

Willem menuturkan berita yang beredar adalah tidak benar dan seharusnya sebelum diposting harus dikonfirmasi ke pihak sekolah. 

"Justru kita banyak prestasi-prestasi sekarang yang sudah dibuat SMAN 7 kurang lebih dalam waktu 3 bulan ini seharusnya itu perluh diangkat," ucapnya. (Edi/Art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved