Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Pemkab Sitaro Sulawesi Utara Gulirkan Rencana Penggabungan Sekolah Yayasan Milik GMIST

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro menjadi skala prioritas pemerintah daerah.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
Octavian Hermanses/Tribun manado
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro menjadi skala prioritas pemerintah daerah.

Salah satu langkah yang bakal ditempuh adalah dengan melakukan penggabungan atau merger sejumlah sekolah, khususnya yang bernaung di bawah Yayasan GMIST.

Menurut Bupati Evangelian Sasingen, data pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sitaro mencatat terdapat beberapa sekolah yang jumlah pelajarnya sangat sedikit.

"Nah dana operasional sekolah kan lumayan besar. Oleh sebab itu kami pertimbangkan untuk merger," ungkap Sasingen.

Selain biaya operasional sekolah, Sasingen juga beralasan minimnya tenaga guru di Sitaro menjadi salah satu pertimbangan munculnya rencana penggabungan sekolah.

"Dan juga mengenai tenaga-tenaga guru yang ada di Sitaro ini sangat terbatas. Jadi merger supaya bisa lebih fokus untuk pendidikan anak-anak dan lebih meningkatkan kualitas," ungkapnya.

Saat ini, jumlah Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Sitaro mencapai 103 sekolah yang didominasi oleh sekolah-sekolah yayasan milik GMIST.

Dari jumlah tersebut, lembaga pendidikan milik GMIST mencapai 57 sekolah, 47 negeri, dua milik Yayasan Katolik dan satu Yayasan Advent.

Sementara untuk pengadaan tenaga pendidik atau guru, sarana prasarana sekolah hingga biaya operasional masih bergantung kepada pemerintah daerah.

"Sedangkan untuk pengadaan tenaga guru itu pemerintah pusat tidak akan mengakomodir karena dalam hitungan data kepegawaian, jumlah guru di Sitaro itu sudah lebih," beber Sasingen.

Untuk mengatasi persoalan pemerataan tenaga pendidik, pemerintah daerah menyiapkan pengadaan guru-guru yang dibiayai oleh APBD dalam program Sitaro Mengajar.

Terkait rencana penggabungan sekolah-sekolah yayasan tersebut, bupati menyebut perlu adanya pembahasan bersama pihak GMIST.

"Kami bersama dewan juga berencana akan ke sinode untuk membicarakan lagi tentang sekolah-sekolah yang ada di Sitaro, khususnya yang ada di bawah Yayasan GMIST," ungkap bupati.

Selain rencana penggabungan sekolah-sekolah milik GMIST, pemerintah daerah juga berencana untuk mengadakan bus sekolah guna memperlancar aktivitas para pelajar.

"Kami juga memikirkan karena memang jarak sekolah-sekolah lumayan jauh maka direncanakan untuk pengadaan bus sekolah agar pelajar bisa dipermudah aktivitas ke sekolah," kunci Sasingen. (HER)

Baca juga: BREAKING NEWS, Viral Dugaan Praktek Pungli di SMA Negeri 7 Manado, Kepsek: Yang Ada Dana Sukarela

Baca juga: Bendungan Lolak di Bolmong Sulawesi Utara Segera Rampung, Ini 5 Fungsinya

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved