Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas Setelah Motor Menabrak Tiang Stasiun MRT

Dua orang berboncengan motor tewas usai menabrak tiang Stasiun MRT Blok M, hari ini, Minggu (23/7/2023)

Editor: Glendi Manengal
IG @jogja_ig via Motorplus
ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Stasiun MRT Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Dua orang berboncengan motor tewas usai menabrak tiang Stasiun MRT Blok M, hari ini, Minggu (23/7/2023).

Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno, mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB.

Kedua pengendara motor yang berboncengan tersebut adalah YAS dan NAA (20). YAS yang mengemudi  dan NAA dibonceng.

Mereka melaju dari arah Senayan menuju Blok A.

Diduga kurang konsenterasi hingga motor yang dikendarai oleng ke kanan.

"(Penyebabnya) karena kurang hati-hati dan konsentrasi, sehingga tidak dapat mengendalikan motornya," ungkap Tribuana dikutip dari Kompas.com.

Saat oleng tersebut motor menabrak tiang Stasiun MRT Blok M.

"Kendaraan roda duanya oleng ke kanan, kemudian menabrak tiang stasiun MRT yang berada di sisi kanan jalan dan terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal," paparnya.
YAS seketika meninggal dunia di lokasi kecelakaan karena luka parah di kepala.

Sementara NAA kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Setelah menjalani perawatan medis, nyawa NAA tak tertolong.

Hal itu dikonfirmasi PR RSPP, Tati.

Tati menyampaikan, korban meninggal dunia sekitar pukul 06.02 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPP.

"Namanya Nur Aziz Ardiansyah (20 tahun). Datang jam 03.30 WIB dalam keadaan kritis, Meninggal jam 06.02 di IGD," kata Tati.

Lebih lanjut, kata dia, jenazah sudah dibawa ke Tegal, Jawa Tengah sekitar pukul 11.00 WIB untuk disemayamkan.

"Jenazah dibawa ke Tegal kurang lebih jam 11-an, demikian info yang saya dapat," tambah Tati.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi truk harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari truk di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar truk dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan truk lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai truk pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi truk.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem truknya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan truk atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved