Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab - Filipi 4:9 Jadilah Teladan Bagi Semua Orang

Penginjilan Rasul luar biasa. Setelah bertobat, dia dipakai Tuhan Yesus secara dahsyat dalam memberitakan Injil.

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
abbaloveministries
Paulus dari Tarsus : Kehidupan yang Berubah Total oleh sebuah Perjumpaan 

Filipi 4:9
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penginjilan Rasul Paulus luar biasa. Setelah bertobat, dia dipakai Tuhan Yesus secara dahsyat dalam memberitakan Injil. Banyak orang menjadi percaya kepada Yesus dari penginjilannya.

Termasuk jemaat Filipi. Oleh kasih karunia Kristus, Paulus berhasil memenangkan orang-orang Filipi kepada Kristus. Mereka menjadi percaya kepada Tuhan Yesus, sehingga terbentuklah jemaat Kristen mula-mula di sana. Dia menjadi 'pendiri' jemaat di Filipi.

Namun, ketika dia dipenjara di Roma, dia mendengar berbagai kabar tak sedap tentang para hamba Tuhan di sana. Maka dia mengirim surat penggembalaan kepada jemaat di Filipi.

Paulus Berpisah dengan Penatua di Efesus, Jemaat Menangis Tersedu-sedu
Paulus Berpisah dengan Penatua di Efesus, Jemaat Menangis Tersedu-sedu (Kolase Foto Tribunmanado/Istimewa)

Dia memberi nasihat, termasuk kepada teman-teman sepelayanannya Euodia, Sintikhe, Sunsugos dan Klemens. Bahwa mereka harus menjaga integritas dan kepribadian sebagai seorang pelayan Tuhan yang baik.

Mereka harus sehati sepikir, selalu bersukacita, jangan kuatir dan terus hidup dalam ucapan syukur serta menjadi teladan dalam Tuhan.

Bagi Paulus, semua pelayanan harus berprilaku hidup baik dan berpikiran positif dalam melayani Tuhan Semua pelayan harus kompak dan mampu memberi contoh yang baik dalam hal berpikir, bertutur kata dan berprilaku dalam kehidupan setiap hari, seperti yang dia lakukan selama bersama mereka.

Yang Paulus maksudkan tidak lain adalah adanya kesesuaian perkataan (pemberitaan Injil Kristus) dengan prilaku hidup setiap hari. Artinya, hendaklah seorang pelayan memperkatakan (mengkhotbahkan) apa yang dia lakukan setiap hari dan melakukan apa yang dia katakan tentang firman kepada semua orang.

Jadi harus ada kongruensi atau kesesuaian antara apa yang diajarkan, dikatakan atau dikhotbahkan dengan yang dilakukan (prilaku hidup) setiap hari. Paulus mengajarkan hal itu karena dia sendiri telah dan selalu melakukannya selama hidupnya.

Semua pelayan harus mengikuti apa yang dia ajarkan dan lakukan dalam pelayanannya.

Apa yang diajarkan Paulus yang telah dilihat, diterima, didengar dan disaksikan oleh jemaat dan hamba Tuhan, hendaklah menjadi cermin untuk mereka lakukan dalam pelayanan mereka.

Maksudnya Paulus mengajarkan dengan contoh dan teladan. Sebab, itu juga yang harus dilakukan oleh semua hamba Tuhan yang percaya pada-Nya. Yakni bahwa semua hamba Tuhan, yaitu semua orang Kristen harus menjadi contoh dan teladan dalam hidupnya kepada semua orang yang ada di sekitarnya.

Pelayan Tuhan dan jemaat dinasihati agar meneladani Paulus dan selanjutnya, kita harus hidup menjadi teladan bagi banyak orang.

Dengan demikian, damai sejahtera Allah yang melampaui segala akar aman menyertai dan menjadi milik semua orang yang meneladani Paulus dan telah hidup menjadi teladan bagi semua orang.

Demikian firman Tuhan hari ini.

  "Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu." (ay 9)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved